BANDUNG, FOKUSJabar.id: Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat melakukan pemeriksaan hewan secara ketata, guna antisipasi hewan kurban berpenyakit yang datang dari luar Jawa Barat.
Hal tersebut harus didukung dengan adanya check poin di pintu tol untuk memeriksa hewan kurban dari pemerintah pusat menjelang Idul Adha, yang saat ini distribusi hewan kurban dari luar provinsi sudah mulai.
Kepala DKPP Jawa Barat Koesmayadie Tatang Padmadinata mengatakan, yang terjadi saat ini check poin di Jabar berada di luar tol sedangkan akses perlintasan hewan kurban yang berasal dari luar provinsi rata-rata melewati jalan tol. Misalnya di daerah Cirebon yang berbatasan dengan Jawa Tengah dimana chek poin justru berada di luar tol.
“Bukan saya anti jalan tol ya, tapi berkali-kali menyampaikan ke pusat karena ini kan kewenangan pusat antar provinsi. Tolong ini harus ada check poin di jalan tol . Jalan tol memang memperlancar tapi untuk penyakit juga lancar juga untuk penyebaran,” ujar Koesmayadie, Senim (29/7/2019).
DKPP Jawa Barat sendiri, Kata Koesmayadi, mengerahkan 15 hingga 20 orang untuk menjaga check poin di perbatasan guna memastikan hewan kurban yang datang ke Jabar dalam kondisi yang baik. Berkaca dari pengealaman, Kusmayadie khawatir hewan kurban dari luar provinsi yang datang ke Jabar dalam kondisi sakit.
“Jalan tol di satu pihak menguntungkan dari segi perekonomian tapi ancaman penyakit lebih tinggi,” katanya.
Pihaknya berharap tidak ada kendala dalam pelaksanaan Idul Adha 2019 di Jabar. Karena itu, DKPP ingin memastikan agar hewan kurban, baik itu dari dalam provinsi hingga dari luar provinsi dalam kondisi yang sehat dan laik.
“Pusat itu harus bisa, jalan tol diperbatasan provinsi harus ada check poin,” tuturnya.
(AS)