BANDUNG,FOKUSJabar.id: Konektor charger dan port charger adalah perangkat yang tidak bisa dipisahkan dari telepon seluler pintar (smartphone).
Tak heran jika para produsen smartphone menyediakan perangkat teraebut dengan keunggulan masing-masing. Selain berfungsi sebagai pengisi daya, port charger ini pun berguna untuk memindahkan data dari smartphone ke PC maupun komputer jinjing (laptop). Peran konektor sangat penting bagi smartphone maupun port charger-nya.
Konektor charger sendiri berfungsi sebagai penghubung antara smartphone dengan adaptor charger. Sehingga baterai smartphone dapat diisi daya secara maksimal.
Konektor pun memiliki perbedaan pada port dengan jenis konektor lainnya di berbagai smartphone.
Agar kamu bisa memilih dengan cermat jenis konektor charger smartphone yang cocok, yuk simak!
1. Konektor Charger Mini-USB
Konektor charger jenis ini biasanya digunakan oleh perangkat smartphone dan kamera saku.
Dengan karakteristik berbentuk kotak kecil, jenis konektor ini semakin tertinggal dan mulai jadul. Jika kamu pengguna Huawei Nova 4 tentunya konektor jenis ini tidak cocok untuk digunakan pada ponsel keluaran terbaru ini.
Kelebihan, menggunakan konektor jenis charger mini USB ini lebih ringkas dan simple karena bentuknya yang kecil sehingga lebih mudah dimasukkan ke saku.
Sedangkan kekurangan dari menggunakan jenis konektor charger satu ini adalah sudah ketinggalan jaman dan jarang digunakan pada smartphone keluaran terbaru. Saking jadulnya kini sudah jarang penjual yang menyediakan jenis konektor charger mini USB ini.
2. Konektor charger micro USB
Setelah konektor mini USB ketinggalan zaman, jenis konektor baru pun mulai dirilis untuk menggantikannya. Salah satunya jenis konektor charger micro USB ini.
Hal ini tentunya membuat para produsen ponsel mulai mengganti konektor jenis micro USB. Sampai detik ini konektor jenis micro USB masih bertahan pada semua jenis smartphone android bahkan flagship.
Kelebihan memiliki smartphone dengan jenis konektor charger micro USB ini lebih mudah untuk meminjam charger dengan teman karena rata-rata smartphone sekarang sudah menggunakan port tersebut, dan lebih mudah mencarinya.
Kekurangannya, saking banyaknya jenis konektor ini, sehingga banyak yang kualitasnya rendah dan abal-abal.
3. Konektor charger type-c
Jenis konektor charger type-C ini merupakan terobosan terbaru untuk para produsen smartphone android.
Konektor charger jenis ini memberikan kemudahan kepada penggunanya, sehingga tak heran jika banyak smartphone flagship beralih menggunakan konektor type-C.
Keunggulan menggunakan konektor type-C ini lebih mudah dan bisa dibolak-balik. Selain itu banyak juga yang sudah didukung dengan fitur fast charging. Proses transfer data nya pun lebih cepat, bahkan bisa mencapai 250 Mb/s.
Kekurangannya, konektor type-C ini harganya lebih mahal dari jenis micro USB. Hanya smartphone mid range dan high range saja yang menggunakan konektor jenis type-C ini.
4. Lightning
Konektor jenis ini khusus diproduksi untuk jenis IOS keluaran Apple. Mulai dari Iphone 5c, iphone 6 charger, iphone 7 charger hingga jenis terbarunya, yaitu Iphone XRS pun menggunakan jenis konektor Lightning. Bentuknya mirip dengan konektor type-C.
Kelebihan menggunakan jenis konektor ini lebih eksklusif karena hanya Iphone saja yang menggunakannya. Konektor ini memiliki fitur MFI yang dapat menghindari ponsel dari terjadinya penyebaran virus hingga layar loncat.
Kelemahannya, konektor jenis ini mudah rusak dan sudah banyak pengguna Iphone yang mengeluh mengenai pengisian dayanya.
Itulah, empat jenis konektor charger smartphone di zaman sekarang. Mungkin dalam beberapa tahun lagi akan ada terobosan terbaru mengenai konektor charger ponsel. Jadi, konektor mana yang cocok untuk smartphone kesayangan kamu?
(LIN)