BANDUNG, FOKUSJabar.id: Tahun 2019, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Barat menargetkan minimal empat Peraturan Gubernur (Pergub) terkait keolahragaan.
Keberadaan Pergub sendiri merupakan amanat dari Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan.
” Yang diamanatkan Perda sebenarnya ada 16 buah Pergub. Tapi dari hasil analisis tim yang kami bentuk, ada beberapa bidang yang bersinggungan bisa dijadikan satu Pergub sehingga tidak harus 16 Pergub. Dan untuk tahun 2019, kita targetkan bisa menyelesaikan empat Pergub,” ujar Kepala Dispora Jabar, Engkus Sutisna kepada wartawan, Minggu (28/7/2019).
Engkus menuturkan, penyusunan pergub tentang keolahragaan sendiri sebenarnya terlambat dilakukan. Seharusnya, pembuatan pergub sebagai turunan dari perda dilakukan saat rancangan perda yang bersangkutan sudah disetujui DPRD dan disahkan menjadi perda.
Keempat pergub terkait keolahragaan yang ditargetkan tuntas pada tahun 2019, diantaranya tentang rencana induk pembangunan olahraga di Jabar. Kemudian tentang penyelenggaraan multieven olahraga atau porprov.
” Saat ini kan sudah ditetapkan oleh KONI Jabar untuk tuan rumah Porprov XIV Jabar melalui berbagai tahapan proses. Sehingga apa yang sudah dilakukan KONI Jabar itu akan dimasukkan dalam pergub atau tidak,” tambahnya.
Pergub terkait keolahragaan lain yang ditargetkan untuk selesai pada tahun 2019 ini yakni tentang pembentukan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) di Jabar. SKO sendiri merupakan pengembangan dari program Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Jabar yang saat ini sudah ada.
” Melalui SKO, keberadaan PPLP ini akan ditingkatkan sehingga bisa berjalan lebih baik. Untuk penerapan keempat pergub tentang keolahragaan yang ditargetkan selesai tahun ini, nanti kita atur kapan mulai pemberlakukannya,” tegasnya.
Sementara Asisten Daerah Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Kesejahteraan Sosial Pemprov Jabar, Daud Ahmad mengaku jika pihaknya masih belum menerima pengajuan pembuatan Pergub tentang keolahragaan dari Dispora Jabar. Meski demikian, pihaknya sudah mengetahui jika Dispora Jabar sedang melakukan penyusunan dan pengkajian terhadap pergub yang menjadi amanat dari perda.
” Nanti kalau draft teknisnya sudah selesai dari Dispora maka akan masuk ke kita untuk ditelaah secara aspek legalnya oleh Biro Hukum sebelum diterbitkan sebagai pergub. Kalau saat ini, belum ada pembahasan terkait pergub keolahragaan di Biro Hukum. Mungkin masih pembahasan di Dispora Jabar,” pungkas Daud.
(ageng/bam’s)
