“Pedagang, wisatawan, dan pendaki tidak diperbolehkan mendekati Kawah Ratu, tidak dibolehkan menginap di kawasan-kawasan aktif yang ada di kompeks Gunung Tangkubanparahu,” kata Nia dalam konferensi pers di Kantor PVMBG, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu (27/7/2019).
Nia pun meminta warga yang berada di radius 500 meter agar mewaspadani meningkatnya konsentrasi gas-gas yang bisa berdampak pada kesehatan.
“Masyarakat di sekitar Gunung Tangkubanparahu diharapkan tetap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu miring tentang letusan Gunung Tangkubanparahu,” kata dia.
Pihaknya menegaskan bahwa potensi erupsi susulan masih mungkin terjadi karena masih terekamnya getaran yang terus menerus.
“Tapi tetap tenang karena, evaluasi data pemantauan terkini mengindikasikan bahwa potensi terjadinya erupsi besar masih belum teramati, aktivitas Gunung Tangkubanparahu masih berada dalam kondisi yang belum stabil dan aktivitas dapat berubah sewaktu-waktu,” jelas dia.
(Yusuf Mugni/LIN)