BANDUNG, FOKUSJabar.id: Tim softball putri Jawa Barat gagal meraih gelar juara pada kualifikasi PON XX yang digelar di lapangan softball, Kelapa Dua, Tanggerang, Banten. Pada laga final yang digelar Minggu (21/7/2019), srikandi softball Jabar kalah tipis atas tuan rumah PON XX, Papua dengan skor 9-10.
” Kita memang kalah di final atas Papua. Tapi kalau secara permainan, anak-anak sudah bermain bagus. Kita hanya kurang beruntung saja dan kecolongan di inning terakhir,” ujar Pelatih tim softball putri Jabar, Beneditus M. ‘Sonny’ Lahera.
Sonny menambahkan, tampil di laga final setelah 11 tahun terakhir selalu gagal, sudah merupakan pencapaian luar biasa dari Syehan Hana Rahmani dkk. Kekalahan di laga puncak, akan menjadi bahan evaluasi kedepan untuk bisa tampil lebih baik pada PON XX tahun 2020 mendatang di Bumi Cendrawasih.
” Progres permainan anak-anak sejak dari babak penyisihan terus mengalami peningkatan yang cukup baik. Tapi kita tidak menutupi kalau masih ada kekurangan yang harus dibenahi salah satunya dari sektor fielding. Ini jadi pengalaman berharga bagi tim,” terangnya.
Pada laga final kualifikasi PON XX kontra Papua, srikandi softball Jabar telat panas. Di inning pertama, Jabar harus tertinggal lebih dulu atas Papua dengan skor 0-2.
Di dua inning berikutnya, Syehan Hana dkk masih belum bisa bangkit dari tekanan putri Papua. Bahkan di inning dua dan tiga, Jabar gagal mencetak poin.
Sebaliknya, Papua justru menambah dua poin di inning dua dan dua poin di inning tiga. Hingga inning tiga usai, Jabar masih tertinggal 6 poin atas Papua.
Akhirnya di inning 4A, kebuntuan Jabar mencetak poin terpecahkan. Jabar mampu mencetak satu poin untuk memperkecil skor menjadi 1-6.
Bahkan di inning 5A, Jabar mampu membalikkan kedudukan menjadi 7-6 atas Papua. Tidak tanggung-tanggung, enak poin berhasil dicetak srikandi softball Jabar sehingga tensi laga kembali meningkat.
Namun keunggulan Jabar tidak bertahan lama. Putri Papua berhasil bangkit dan mencetak 3 angka di inning 5B sehingga kembali memimpin 9-7 atas Jabar.
Pada inning 6, kedua tim mampu melakukan pertahanan baik sehingga tidak ada poin yang dihasilkan. Pada inning 7A, Jabar berhasil menambah dua poin sehingga menyamakan kedudukan 9-9 atas Papua.
Pada inning penutup, 7B, Syehan Hana dan kolega sedkit lengah dalam melakukan pertahanan. Alhasil, Papua mampu memanfaatkan kelengahan Jabar untuk mencetak satu poin tambahan sekaligus mengamankan gelar juara kualifikasi PON XX dengan skor 10-9.
” Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa dari masyarakat Jabar atas perjuangan kami di kualifikasi PON XX. Hasil yang diraih sudah maksimal hanya kita kalah beruntung dan hasil dari kualifikasi jadi pengalaman bagi kita untuk pembenahan kedepan. Semoga kita bisa raih hasil lebih baik di PON XX tahun 2020 dengan merebut medali emas,” pungkasnya.
(ageng/bam’s)
