BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Jawa Barat akan memulai pemusatan (sentralisasi) Pelatda PON XX cabang olahraga Panahan pada pekan depan. Sentralisasi dilakukan untuk meningkatkan porsi latihan menjelang babak kualifikasi PON XX cabang olahraga panahan di Jakarta, 21-30 September 2019.
“Saat ini komposisi tim Pelatda PON XX Jabar cabang olahraga panahan berjumlah total 18 orang atlet terdiri dari 9 atlet putra dan 9 atlet putri di kategori Nasional, FITA Recurve dan FITA Compound. Mereka akan dipandu oleh tiga orang pelatih hasil seleksi yang kita lakukan Senin (15/7/2019) lalu,” ujar Sekretaris Umum Pengprov Perpani Jabar, Ryan Agung Hendriyana saat ditemui di sekretariat Perpani Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (18/7/2019).
Kualifikasi PON XX/2020 cabang olahraga panahan, akan memperebutkan kuota atlet sebanyak 138 orang untuk tiga kategori lomba atau lebih sedikit dibanding PON XIX yang mencapai 164 orang minus atlet Jabar. Jumlah tersebut diluar kuota bagi atlet tuan rumah PON XX/2020, Provinsi Papua.
“Namun untuk ketentuan kelolosan atlet di setiap nomor pertandingan dari masing-masing kategori lomba, kami belum mendapat ketetapan dari PP Perpani atau PB PON XX/2020 Papua. Technical handbook pun belum kami terima,” tambahnya.
Pada gelaran PON XX tahun 2020, cabang olahraga panahan mengalami penurunan jumlah nomor pertandingan. Di PON XIX tahun 2016 di Jabar, cabang olahraga panahan mempertandingkan sebanyak 18 nomor dan berkurang menjadi 15 nomor pertandingan di PON XX tahun 2020 di Papua.
“Di PON XIX, Jabar berhasil meraih 4 medali emas dari nomor perorangan putri FITA Compound, total jarak perorangan putri Nasional, aduan beregu putri Nasional, dan total beregu putri Nasional. Sementara di PON XX, tiga nomor yang dihilangkan merupakan nomor andalan Jabar yakni nomor total beregu Nasional, total jarak Nasional, dan total perorangan Nasional,” terangnya.
Selain kehilangan tiga nomor andalan di PON XX tahun 2020, Ryan menuturkan jika atlet andalan Jabar peraih medali emas di PON XIX pun sudah pindah nomor ke kategori FITA Recurve. Pasalnya, pada PON XX tahun 2020 cabang olahraga panahan, atlet yanhg berlaga di kategori Nasional diberlakukan pembatasan usia.
“Kalau melihat peta kekuatan saat ini, kita bisa melihat hasil kejurnas kemarin dimana Jatim cukup mendominasi. Target untuk PON XX pasti ada perubahan karena pengurangan nomor dan pembatasan usia sehingga cukup sulit untuk menyamai prestasi di PON XIX, ditambah dengan persiapan saat ini yang morat-marit. Tapi peluang masih tetap terbuka, salah satunya di nomor-nomor beregu dan perorangan FITA Compound,” tegasnya.
(ageng)