Kejurda tersebut mempertandingkan empat Cabang Olahraga (Cabor), yakni atletik, catur, tenis meja dan renang.
Ketua Umum NPCI Jabar Supriyatna Gumilar menuturkan, Kejurda kali ini menjadi ajang seleksi awal pembentukan tim bayangan NPCI Jabar untuk persiapan menuju Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVI tahun 2020 di Papua.
“Pada Kejurda kali ini kita tidak membolehkan 75 atlet disabilitas Jabar penghuni Pelatnas Asean Paragames 2019 ikut serta. Nanti venue pertandingan dibagi empat lokasi, yakni atletik di lapangan atletik Pajajaran, catur di SLB Cicendo, tenis mwja di Wyataguba, dan renang di kolam. UPI,” kata
Supriyatna di sekretariat NPCI Jabar, komplek olahraga Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Selasa (16/7/2019).
Selain menjadi ajang seleksi tim bayangan NPCI Jabar untuk Peparnas XVI/2020, Kejurna kali ini pun menjadi ajang seleksi persiapan menghadapi Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) 2019. Sehingga, selain atlet senior, kejurda pun akan diikuti atlet disabilitas pelajar.
“Kejurda pun diikuti oleh lebih dari 500 atlet dari 25 kabupaten/kota di Jabar, minus Subang dan Karawang yang belum memiliki kepengurusan NPCI.
Jumlah ini diluar ekspetasi kita. Kami sangat berterimakasih atas antusias kabupaten dan kota,” kata dia.
Rencananya, Kejurda NPCI Jabar 2019 akan dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa di lapangan Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Selasa (16/7/2019) siang ini.
(Ageng/LIN)