GARUT, FOKUSJabar.id: Anak ke-empat dari pasangan Cecep R. Rusdaya dan Susi Srimulyati, Noorhaliza Putri Fadhila, lulusan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Garut mendapatkan Scholarship (beasiswa) dari Asian University of Bangladesh.
Noorhaliza dinyatakan pemenang beasiswa Asian University for Women, Major/jurusan Politic Philosophy setelah berhasil menyelesaikan tiga tahapan seleksi.
Baca Juga: Partai Golkar Beri SK Kepada Pasangan Iwan-Iip Untuk Pilkada Tasikmalaya
” Alhamdulillah, tahun ini saya mendapatkan Scholarship dari Asian University of Bangladesh,” kata jebolan SMAN 1 Garut jurusan IPA 6 ini, Minggu (14/7/2019).
Menurut Noorhaliza, sebanyak 26 peserta se-Indonesia mengikuti seleksi akhir (wawancara) Tele Conference di Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Tikomdik) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Dari 26 orang sambung Noorhaliza, 14 diantaranya peserta dari Kabupaten/Kota yang tersebar di Provinsi Jawa Barat.
” Dari 14 peserta se-Jabar, hanya lolos 3 orang. Ketiga orang itu, Saya dari SMAN 1 Garut, Untari Eka Setiawati (SMK Yuftek 5 Curug Bogor) dan Rena Santika dari SMAN 1 Cisaat-Sukabumi,” ujarnya kepada FOKUSJabar.id.
Noorhaliza berpesan agar seluruh adik kelas aktif belajar bahasa Inggris. Pasalnya, dia bisa mengikuti atau terpanggil karena prestasi dalam berbagai kejuaraan. Salah satunya, “ English Contes.”
” Terakhir saya membawa harum SMAN 1 Garut di UPI Bandung. Saat itu, saya masuk lima besar tingkat Nasional News Casting 2018,” ungkap gadis yang juga memiliki segudang prestasi di bidang modeling ini.
Noorhaliza mengaku, saat ini dirinya tengah mengurus dokumen keberangkatan dan medical check up ke Bangladesh. Menurut informasi dari Panitia Seleksi, dia berangkat pada bulan Agustus 2019 mendatang.
” Meski biaya pendidikan selama kuliah sudah ditanggung, namun saya masih bingung untuk biaya perjalanan dan akomodasi selama di Bangladesh belum terakomodir,” kata Noorhaliza.
Dia berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat bisa membantu menyelesaikannya.
” Mudah-mudahan ada perhatian dan penghargaan dari Pemkab Garut Pemprov Jabar,” harap Noorhaliza.
Ayahanda Noorhaliza, Cecep R. Rusdaya mengaku bersyukur putrinya mendapat beasiswa kuliah di Bangladesh. Terima kasih kepada semua pihak, terkhusus SD Kiansantang dan SMPN/SMAN 1 Garut yang telah mendidik sekaligus membimbing Noorhaliza, sehingga mampu menumbuhkan bakat/talenta yang dimilikinya.
“ Sejak SD, Noorhaliza berprestasi dibidang modelling, menari dan gemar mempelajari bahasa Inggris. Fenomena ini menunjukan, selain si-anak dididik bidang akademis juga mendapat support bidang ekstra kurikuler,” kata Kepala SMAN 15 Garut.
“ Harapan kami, semoga Pemerintah terus memberikan kesempatan dan memotivasi Noorhaliza hingga S3. Dengan begitu, menginspirasi bagi generasi berikutnya. Oleh karena itu, maka perlu ada reward secara terbuka,” pungkas Ketua MKKS SMA Kabupaten Garut.
(Bam’s)