TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) berharap, hadirnya Masjid Besar Al-Muhajirin di Komplek Kampus Universitas Negeri Siliwangi (Unsil) Kota Tasikmalaya menjadi penyemangat kaum muslim untuk menunaikan Solat lima waktu.
Dengan begitu, meningkatkan kualitas ibadah.
“Masjid menjadi simbol kerukunan umat Islam dan tempat melakukan silaturahmi dalam rangka menguatkan ukhuwah islamiyah. Ini sebagai perwujudan hablum minaallah dan hablum minannas,” kata Emil.
Dia menuturkan, masjid ini dapat dimanfaatkan untuk mengkaji berbagai ilmu keagamaan guna memperkaya pemahaman tentang Islam. Salah satunya mampu mempersatukan umat Islam.
“Saya titip, jangan sampai perbedaan selera dunia dapat menghancurkan ukhuwah islamiyah kita. Biar beda organisasi, beda pilihan, beda keyakinan tapi tetap menjaga keutuhan dan persatuan umat,” harapnya.
“Kalau kita mau damai dan harmonis, harus sama-sama mencari persamaan dalam perbedaan bukan mencari perbedaan ditengah-tengah persamaan,” kata Emil.
Rektor Unsil Rudi Priyadi mengatakan, hadirnya Masjid Besar Unsil ini, selain untuk meningkatkan ibadah, diharapkan mampu membentuk karakter dan kesalehan sosial bagi jamaah. Khususnya mahasiswa yang berada di lingkungan kampus.
“Sarana ibadah ini mampu mempersatukan umat, membentuk pribadi-pribadi yang soleh dan membentuk jiwa-jiwa yang religius, islami serta madani sesuai visi misi Pemkot Tasikmalaya,” kata dia.
Masjid ini juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan mendukung akademik mahasiswa guna membentuk pribadi saleh dan yang berakhlak mulia.
“Percuma memiliki akademik yang bagus dan tinggi tanpa didukung dengan pribadi yang berakhlak baik dan mulia,” kata dia.
(Seda/Bam’s)
