BANDUNG, FOKUSJabar.id: Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana meminta National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kota Bandung meningkatkan program pembinaan atlet asli asal Kota Bandung.
Kegagalan menjadi juara umum pada gelaran Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) Jawa Barat V/2018 di Kabupaten Bogor, harus menjadi evaluasi untuk mengembaliukan kejayaan Kota Bandung di ajang Peparda Jabar VI/2022.
“Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan selalu mendukung, salah satunya dengan menyiapkan anggaran Rp2,7 milyar bagi pembinaan atlet (NPCI) Kota Bandung. Kita harap dana tersebut bisa benar-benar digunakan untuk pembinaan sehingga bisa mengembalikan kejayaan Kota Bandung di ajang Peparda VI tahun 2022,” kata Yana saat membuka gelaran Rapat kerja NPCI Kota Bandung di Hotel Mutiara, Jalan Kebon Kawung Kota Bandung, Selasa (9/7/2019).
Kegagalan menjadi juara umum di Peparda V/2018 sekaligus memutus dominasi Kota Bandung dalam empat gelaran sebelumnya, tidak serta merta membuktikan kegagalan pembinaan atlet di NPCI Kota Bandung.
Pasalnya, Kota Bandung benar-benar menggunakan atlet-atlet hasil binaan sendiri dan asli Kota Bandung.
“Kegagalan kemarin (di Peparda V) merupakan kemenangan yang tertunda. Kami apresiasi pembinaan yang sudah dilakukan dan proses itu yang paling penting. Dari raker ini, NPCI harus bisa menghasilkan program-program pembinaan untuk atlet asli Kota Bandung sehingga bisa kembali meraih juara umum di Peparda V tahun 2022 mendatang,” tegasnya.
Ketua NPCI Kota Bandung, Adik Fachroji menuturkan, rapat kerja kali ini melakukan pembahasan terkait jadwal pelaksanaan sembilan kegiatan tersisa yang akan digelar tahun 2019. Mulai dari agenda kejuaraan, pelatih pelatih, pelatihan fisik, hingga beberapa program lain.
“Semuanya kegiatan itu sudah masuk anggarannya di tahun 2019 ini dengan tujuan peningkatan kualitas atlet maupun pelatih NPCI di Kota Bandung sehingga bisa menorehkan prestasi di berbagai ajang,” ujar Adik.
Kegagalan menjadi juara umum di Peparda V tahun 2018 lalu, lanjutnya, menjadi bahan evaluasi pihaknya. NPCI Kota Bandung akan kembali menata program dan fokus untuk merebut kembali titel juara umum di Peparda VI tahun 2022 mendatang.
“Saat ini, kita sudah melakukan pembibitan atlet. Bahkan banyak teman-teman disabilitas yang datang untuk menjadi atlet di berbagai cabang olahraga NPCI yang beberapa diantaranya punya potensi bagus,” tambahnya.
Selain itu, keikutsertaan kontingen NPCI Kota Bandung pada ajang kejuaraan daerah Jabar yang akan digelar pertengahan Juli 2019 akan menjadi program prioritas. Sekitar 60 atlet junior maupun senior NPCI Kota Bandung akan berlaga berkompetisi pada kejuaraan yang menjadi ajang seleksi atlet menuju Peparnas 2020 itu.
“Semoga atlet NPCI Kota Bandung bis atampil maksimal pada kejurda tersebut dan bisa mendominasi komposisi atlet kontingen NPCI Jabar untuk Peparnas tahun 2020,” pungkasnya.
(ageng)