BANDUNG, FOKUSJabar.id : Sebanyak 5 medali emas, 3 medali perak, dan 3 medali perunggu menjadi raihan tim catur Kota Bandung pada ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Catur Jabar yang usai digelar di gedung PGRI Kabupaten Indramayu, Minggu (7/7/2019). Dengan raihan tersebut, tim catur Kota Bandung pun memastikan diri sebagai juara umum.
Ketua Harian Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Bandung, Salahudin Al Ayubi mengaku sangat bersyukur dengan
keberhasilan yang dicapai atlet catur Kota Bandung di ajang Kejurda 2019. Pencapaian sendiri telah mampu melampaui target yang dicanangkan.
“Kita memang menargetkan untuk meraih juara umum. Tapi dari sisi raihan medali, kita pun berhasil memperbaiki prestasi kejurda sebelumnya yang meraih 3 medali emas, 3 medali perak, dan 2 medali perunggu. Ini semua berkat perjuangan dan kerja keras atlet. Ini prestasi yang membanggakan,” ujar Ayu (sapaan akrab Salahudin Al Ayubi) saat ditemui di Sekretariat Percasi Kota Bandung, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Senin (8/7/2019).
Lima medali emas bagi tim catur Kota Bandung di ajang Kejurda 2019, disumbangkan Syarif Hidayat, MN. pada kelas veteran, V. Galih Pradnya pada kelompok umur (KU) 19 tahun putra, Andri Jayasadipa di KU 17 tahun putra, M. Ariel Davinsyah di KU 15 tahun putra), dan Catherine Almira pada kategori senior putri). Sedangkan 3 medali perak disumbangkan Dewi Fortuna (senior putri), Ray Mc Lung (KU 13 tahun putra), dan Aura Cahyati (KU 15 tahun putri) serta 3 medali perunggu diraih Deni Sonjaya, MF. (senior putra), David Christian (KU 15 tahun putra), dan Nafisa Irhami J (KU 9 tahun putri).
“Keberhasilan ini menjadi bukti keberhasilan dari sebuah proses pembinaan yang dilakukan Percasi Kota Bandung. Pembinaan yang kita lakukan sudah dijalan yang benar, sehingga kita punya atlet lapis kedua yang berprestasi. Kita mampu meraih medali di KU 19 tahun, 17 tahun, 15 tahun,” terangnya.
Persaingan atlet pada ajang kejurda yang digelar di Indramayu sejak 3 Juli lalu, berlangsung cukup ketat dan kompetitif. Bahkan raihan medali emas di jajaran lima besar klasemen hanya terpaut tipis.
“Kota Bogor menempati posisi runner up dengan raihan 4 emas, 2 perak, dan 2 perunggu. Lalu disusul Kabupaten Bekasi dengan torehan 3 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Sementara juara Porda 2018, Kabupaten Bogor harus puas di peringkat empat dengan raihan 2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu,” pungkasnya.
(ageng)