BANDUNG, FOKUSJabar.id : Tim bola basket putri Jawa Barat berhasil melaju ke babak semifinal Kejuaraan Nasional (kejurnas) sekaligus babak kualifikasi PON XX cabang olahraga bola basket. Pada laga perempatfinal yang digelar di Jetz Stadium, Tanggerang, Banten, Kamis (4/7/2019), tim bola basket putri Jabar melumat tim putri Papua Barat dengan skor telak 102-30.
Manajer tim bola basket putri Pra-PON XX Jabar, Budi ‘Ajo Setiawan mengaku cukup puas dengan performa Clarita Antonio dan kolega. Selain permainan tim yang sudah mulai kompak, fighting spirit para ‘mojang’ Jabar pun mulai mengalami peningkatan.
“Performa tim terus meningkat sejak dari game pertama sampai hari ini. Di babak semifinal yang digelar besok (Jumat (5/7/2019), kita akan menghadapi Kalimantan Barat,” ujar Budi Ajo saat dihubungi melalui telepon selularnya, Kamis (4/7/2019).
Laga kontra Kalbar, lanjut Budi Ajo, menjadi laga penentuan untuk memastikan satu tiket ke PON XX tahun 2020 di Papua. Pada kejurnas sekaligus babak kualifikasi PON XX/2020 sendiri diperebutkan sebanyak lima tiket untuk bisa tampil di PON XX tahun 2020 di Papua.
“Kalau kita menang atas Kalbar pada laga besok, tim putri Jabar dipastikan lolos ke PON XX. Di laga semifinal yang menerapkan sistem cross, masih ada enam tim yang memperebutkan empat tiket ke PON XX dan satu tiket lagi akan diperebutkan enam tim yang ditentukan dari hasil laga besok,” terangnya.
Untuk persiapan menghadapi Kalbar, Budi Ajo mengaku, jika tim pelatih sudah menyiapkan strategi dam pola permainan yang diterapkan. Pihaknya pun sudah menganalisa pola permainan dan strategi yang kerap diterapkan Kalbar melalui video pertandingan.
“Tim pelatih sudah lakukan pengamatan secara langsung, seperti apa pola dan strategi yang kerap diterapkan Kalbar. Laga dipastikan tidak akan semudah seperti saat menghadapi Papua Barat karena Kalbar diperkuat dua pemain nasional 3on3. Tapi dengan kondisi tim saat ini yang bagus, kami tetap optimis bisa mengalahkan Kalbar dan memastikan satu tiket ke PON XX,” tegasnya.
Terkait target meraih gelar juara pada Kejurnas sekaligus babak kualifikasi PON XX/2020, Budi mengaku jika peluang masih terbuka meski kecil. Pasalnya, performa tim putri Jatim sebagai pesaing utama cukup bagus.
“Tapi kami tetap akan berusaha untuk mengalahkan mereka nanti di babak final. Kita ingin membalikan kondisi saat kejurnas 2018 dimana Jatim bisa dikalahkan di penyisihan tapi kita kalah di final. Kondisi ini terbalik di kejurnas 2019 dimana kita kalah oleh Jatim di penyisihan grup dan semoga bisa melaju ke final dan mengalahkan Jatim. Sekarang kita fokus pada laga besok yakni menang atas Kalbar. Mohon doa dan dukungan saja dari seluruh warga Jabar,” pungkasnya.
Sementara pada laga kontra Papua Barat, Clarita Antonio dan kolega mampu menguasai laga. Bahkan tim putri Jabar selalu unggul di setiap quarter dan menutup laga dengan skor 102-30.
Clarita Antonio pun tampil sebagai pencetak point terbanyak pada laga perempatfinal dengan raihan 26 poin, disusul pemain Jabar lain Deniece Andriana Gunarto dengan raihan 14 poin dan Husna Aulia Latifah dengan raihan 12 poin. Sedangkan di tim putri Papua Barat, sang kapten Glory Weya tampil sebagai pencetak skor terbanyak dengan 9 poin disusul Selp Nirigi dan 5 poin.
(ageng)
