BANDUNG, FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) mengatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait akselerasi Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang akan menjadi akses andalan menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Berdasarkan hasil komunikasinya itu, kata dia, tol akan tuntas paling lambat dua tahun mendatang.
Emil memastikan pada awal pekan ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait percepatan Jalan Tol Cisumdawu.
“Kemarin sudah koordinasi. Pak Menteri (PUPR) sudah turun langsung (meninjau),” kata Emil di Bandung, Rabu (3/7/2019).
Hasil yang disepakati, kata dia, Pemprov Jabar akan menyiapkan anggaran untuk mempercepat pembebasan lahan. Ada sharing pembebasan lahan dari Pemprov Jabar.
Dengan segera tuntasnya pembebasan lahan, Emil optimistis Tol Cisumdawu akan rampung dalam waktu 1-2 tahun mendatang.
Meski saat ini jalan tol belum bisa digunakan, operasional BIJB Kertajati akan tetap berjalan dengan baik.
Sementara itu kalangan DPRD Jabar pun mengakui masih terdapat tugas yang harus diselesaikan meski bandara itu sudah beroperasi. Salah satunya adalah aksesibilitas menuju kawasan utara Jabar itu.
Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Yod Mintaraga berharap terjadi akselerasi pembangunan Jalan Tol Cisumdawu seiring telah beroperasinya BIJB Kertajati. Ini sangat penting agar memotong waktu tempuh calon penumpang dari dan menuju Bandung. Dia menilai penumpang BIJB Kertajati akan banyak yang menuju Bandung.
“Mudah-mudahan dengan operasional bandara ini, bisa mendorong program-program selanjutnya untuk melengkapi, baik dari pusat maupun Pemda,” kata dia.
(LIN)