BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pemerintah kabupaten/kota di Jawa Barat diminta lebih aktif mengatasi kekeringan yang terjadi saat musim kemarau ini. Kebutuhan air di masyarakat harus tetap terpenuhi dengan mengirimkan mobil pengangkut dari setiap PDAM yang ada.
Demikian ditegaskan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) mengomentari kekeringan yang sudah banyak terjadi di wilayahnya. Emil mengaku sudah berkoordinasi dengan seluruh bupati/wali kota terkait hal ini.
“Saya sudah koordinasi untuk mengantisipasi kekeringan. Pemerintah harus memastikan suplai air bersih tak terhalangi,” kata Emil di Bandung, Rabu (3/7/2019).
Dia mengaku telah menginstruksikan kepada daerah di bawahnya untuk mengerahkan segala potensi yang ada dalam mengatasi kekeringan ini. Salah satunya dengan menurunkan mobil tanki di setiap PDAM untuk memasok air bersih bagi masyarakat.
“Sediakan truk-truk PDAM untuk memberi air ke masyarakat. Itu harus dilakukan,” kata dia.
Untuk mengamankan pengairan lahan pertanian, pihaknya sudah membicakannya. Salah satunya terkait pengaturan pasokan air agar penggunaannya lebih efektif.
“Untuk irigasi, kita akan menyesuaikan pengaturan debit air. Yang dulu gede, kita atur lebih efisien, sehingga persawahan-persawahan bisa mendapatkan air, walau tak semaksimal sebelumnya,” kata dia.
Terkait ini, pihaknya pun mengaku sudah berkoordinasi dengan pengelola bendungan yang ada.
“Koordinasi dengan PJT kita tingkatkan,” ungkap dia.
(LIN)