BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pencairan anggaran dana hibah tahun 2019 bagi KONI Kota Bandung sebesar 50 persen, tidak serta merta menunjukkan ketidakberpihakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pada pembinaan olahraga prestasi di Kota Kembang. Pemkot Bandung sendiri justru akan terus mendukung pembinaan olahraga prestasi yang dilakukan KONI Kota Bandung.
“Kita hanya mencairkan 50 persen dari total anggaran dana hibah karena memang itu permintaan dari KONI Jabar melalui proposal pencairan. Jadi sesuai kebutuhannya dan tidak ada maksud dari kita menahan-nahan,” ujar Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat ditemui usai Rapat Koordinasi KONI Kota Bandung di Prama Grand Preanger, Jalan Asia Afrika Kota Bandung, Selasa (2/7/2019) malam.
Untuk sisa dana hibah KONI Kota Bandung, Yana mengaku jika pihaknya siap mencairkan sesuai dengan permintaan serta kebutuhan. Selain dicairkan sesuai kebutuhan, Yana pun menuturkan jika pihak KONI Kota Bandung sendiri tidak berani untuk menerima seluruh anggaran dana hibah yang sudah disepakati.
“Saat ini memang cukup segitu, nanti di bulan September 2019 akan kembali kita cairkan dan memang termin penggunaannya oleh KONI seperti itu. Tidak ada kita menahan-nahan, toh jika itu perlu akan digunakan sekarang pun pasti kita akan cairkan karena memang uangnya sudah ada. Selain itu, KONI sendiri gak berani pegang uang banyak-banyak,” terangnya.
Dengan cairnya anggaran dana hibah tersebut, lanjut Yana, Pemkot Bandung menitipkan satu hal kepada KONI Kota Bandung. Pihaknya berharap olahraga Kota Bandung bisa terus berprestasi, tidak hanya ditingkat regional Jabar, tapi juga nasional dan internasional.
“Itu saja yang kita titip ke KONI yakni prestasi (olahraga), karena KONI itu mitra pemerintah untuk prestasi olahraga. Jadi sok saja bikin program pembinaan, insya Allah kita akan terus suport,” tambahnya.
Terkait program kepengurusan KONI Kota Bandung, Yana mengaku tidak mengetahui secara deti. Meski demikian, dirinya punya keyakinan jika personil dalam kepengurusan KONI Kota Bandaung dibawah pimpinan Nuryadi ini bisa dipercaya dan akan melakukan pembinaan olahraga yang terukur serta baik.
Insya Allah bisa membawa kembali Kota Bandung sebagai barometer pembinaan olahraga. Kalau untuk laporan dari setiap sen rupiah yang digunakan, kita pasti memantau dan mengecek terus menerus. Selain itu, teman-teman di KONI Kota Bandung pun intens berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak Dispora Kota Bandung serta pihak terkait lainnya. Jadi kita percaya, dibuktikan dengan dukungan kami melalui anggaran dan tahun depan pasti lebih besar,” pungkasnya.
(ageng)
