Minggu 12 Januari 2025

Tim Catur Kota Bandung Incar Juara Umum Kejurda 2019

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Sebanyak 44 atlet Catur asal Kota Bandung bertekad memberikan prestasi pada ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Catur 2019 yang akan digelar di Kabupaten Indramayu, Selasa-Minggu (2-7/7/2019).

Raihan 3 medali emas, 3 medali perak, dan 2 medali perunggu pada Kejurda Catur 2018, menjadi patokan awal tim Percasi Kota Bandung.

Ketua Harian Percasi Kota Bandung, Salahuddin Al Ayubi menuturkan, total 44 atlet Catur yang akan membela nama Kota Bandung di ajang Kejurda tersebut tidak semuanya dibiayai pihaknya. Dari total 44 atlet tersebut, hanya 27 atlet putra dan 11 atlet putri yang pembiayaannya ditanggung pihak Percasi Kota Bandung.

” Diluar 38 atlet, sisanya berangkat secara mandiri. Mereka akan bertanding pada kelas senior maupun junior. Kalau yang berangkat secara mandiri itu mampu meraih prestasi di kejurda, maka pembiayaannya akan kami ganti. Apresiasi untuk setiap prestasi itu pasti akan ada, baik dari Percasi Kota Bandung maupun KONI Kota Bandung,” ujar Ayub (sapaan akrabnya) saat ditemui di sekretariat KONI Kota Bandung, Selasa (2/7/2019).

Ayub menambahkan, pada kejurda tahun 2019 ini, pihaknya menargetkan untuk memperbaiki prestasi pada kejurda sebelumnya yang meraih 3 medali emas, 3 medali perak, dan 2 medali perunggu. Untuk mencapai target tersebut, berbagai persiapan sudah dilakukan pihaknya.

” Atlet yang membela Kota Bandung di ajang kejurda pun berdasarkan hasil seleksi yang kami gelar pada 27-28 April silam. Lalu kita gelar pemusatan latihan hingga uji coba melalui kompetisi internal. Semoga dengan persiapan yang dilakukan, kita bisa memperbaiki prestasi sebelumnya dan kalau mungkin melampaui serta meraih gelar juara umum,” tegasnya.

Sementara Ketua KONI Kota Bandung, Nuryadi mengapresiasi langkah yang dilakukan Percasi Kota Bandung dalam persiapan Kejurda Catur 2019. Rangkaian proses dalam pembentukan tim, dijalani Percasi Kota Bandung melalui seleksi, pemusatan latihan hingga uji coba.

” Kalau target harus tetap ada, meski berbeda-beda. Tapi yang terpenting, atlet harus siap bertanding dan harus percaya pada pelatih. Tidak ada atlet hebat, tanpa pelatih. Hasil nomor sekian, tergantung proses yang sudah dilakukan walaupun terkendala biaya. Sekarang waktunya berkompetisi, maksimalkan hasil latihan dan persiapan. Semoga meraih hasil yang terbaik,” pungkas Nuryadi.

(ageng/bam’s)

Berita Terbaru

spot_img