BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung membuka pintu lebar-lebar untuk berkolaborasi dengan pihak swasta. Terlebih, saat ini Kota Bandung tengah membutuhkan pembangunan infrastruktur.
Wakil Wali Kota (Wawalkot) Bandung, Yana Mulyana berharap, pihak swasta juga mau fokus membantu pembangunan infrastruktur Kota Bandung.
” Pemkot Bandung sangat ‘welcome’ (terbuka). Asalkan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Yana saat menerima audiensi bersama Media Kreasi Cipta Indonesia (MKCI), di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Selasa (2/7/2019).
Yana mengatakan, Kota Bandung sangat membutuhkan fasilitas publik. Dia mencontohkan, fasilitas publik di Taman Ciujung belum lengkap. Salah satunya toilet.
Dia pun menyarankan agar pihak swasta atau pengusaha mau menyediakannya.
” Buat saja prototipe-nya. Kalau bagus dan bermanfaat, ya tinggal ditambah. Nanti kita sesuaikan dengan regulasi yang ada,” katanya.
Sementara itu, anggota Media Kreasi Cipta Indonesia (MKCI), Andika Ferdiansyah mengaku akan membangun pusat pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat (Co Working Space) di setiap kewilayahan.
Andika memastikan, pembangunannya tidak menggunakan dana APBD. Hal itu disiasatinya dengan menggunakan dana sponsor.
” Buat infrastruktur ini tidak akan menggunakan dana APBD. Kita lakukan branding supaya kuat dengan dana sponsor,” katanya.
Andika memprediksi, jika working space ada di setiap wilayah, maka perekonomian pun akan berkembang. Asalkan masyarakat turut serta dan mendukung.
” Integrasi dunia internet dengan dunia usaha atau produksi akan menjadi sebuah industri. Artinya semua industri ditopang oleh internet,” ujarnya.
(Yusuf Mugni/Bam’s)