BANDUNG, FOKUSJabar.id: Tim Bulutangkis Jabar sudah dipastikan tampil di ajang PON XX tahun 2020 di Papua tanpa melalui babak kualifikasi. Meski demikian, Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jawa Barat terus melakukan evaluasi terhadap peningkatan setiap atlet.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengprov PBSI Jabar, Umar Djaidi menuturkan, saat ini tim Pelatda Bulutangkis Jabar dihuni oleh 11 atlet putri dan 13 atlet putra. Dari total 24 atlet tersebut, sebagian besar berada di Pelatnas Bulutangkis Cipayung.
” Kita terus evaluasi perkembangan setiap atlet, baik yang di Pelatnas maupun yang tidak. Kita masih terapkan sistem promosi degradasi. Komposisi antara atlet Pelatnas dan luar Pelatnas di tim Pelatda itu sekitar 70 banding 30,” ujar Umar saat ditemui di sekretariat PBSI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Rabu (26/6/2019).
Umar menuturkan, kejuaraan Djarum Sirnas Premier Li Ning – Jawa Barat Open 2019 yang digelar di GOR Bandung, GOR Pajajaran dan GOR Tri Lomba Juang akan dijadikan pihaknya sebagai bahan evaluasi. Pelaksanaan evaluasi sendiri akan dilakukan selama dua kali dalam tahun 2019 ini.
” Kita akan lakukan evaluasi perkembangan setiap atlet pada akhir Juli dan akhir tahun 2019 ini. Bagaimana perkembangan setiap atlet, yang di Pelatnas pun tidak jaminan tetap bertahan kalau performanya menurun. Nanti, komposisi tim inti sesuai ketentuan PP yakni 8 atlet putra dan 5 atlet putri.,” terangnya.
Di ajang Djarum Sirnas Premier Li Ning – Jawa Barat Open 2019 ini, lanjut Umar, pebulutangkis penghuni pelatda PON XX Jabar tersebar di beberapa klub peserta. Sementara sebagian lagi masih berada di pelatnas dalam persiapan menghadapi SEA Games 2019 di Philipina.
” Di ajang sirnas ini pun, kita bisa memantau kekuatan lawan kita nanti di PON XX seperti dari DKI Jakarta, Jateng, Jatim dan banten sebagai pesaing terkuat. Termasuk atlet-atlet dari luar Pulau Jawa yang juga banyak mengirimkan atletnya,” tambahnya.
” Kita ingin mendapatkan atlet terbaik dari yang paling baik sehingga bisa mencapai prestasi maksimal di PON XX. Minimal bisa menyamai prestasi di PON XIX lalu dengan raihan 2 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Kalau bisa ya melampaui,” tegasnya.
(ageng/bam’s)