spot_img
Kamis 25 April 2024
spot_img
More

    Melaju ke Babak Kedua Sirnas Premier Jabar Open 2019, Raihan Siap Balas Dendam

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pebulutangkis dari PB Victory Bogor, Jaktim, Ahmad Raihan Ishan siap membalaskan kekalahannya di babak 8 besar Piala Wali Kota Cirebon 2017 atas pebulutangkis dari Mutiara Cardinal Bandung, Yudha Putra Pramudia.

    Keduanya akan bertemu di babak kedua nomor tunggal Taruna Putra pada ‘Djarum Sirnas Premier Li Ning – Jawa Barat Open 2019’.

    Pada babak pertama nomor tunggal taruna putra yang digelar di GOR Bandung, Jalan Jakarta Kota Bandung, Selasa (25/6/2019), kedua atlet mampu mengalahkan lawan-lawannya.

    Raihan mengalahkan pebulutangkis dari PB SGS PLN Bandung, Tonny Heriyawan dan Yudha mengalahkan pebulutangkis unggulan lima dari Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan, Rizacho Azma Lukman.

    Kemenangan Raihan atas Tonny diraih dengan susah payah melalui laga tiga game. Sempat kehilangan game pertama, namun Raihan mampu comeback dan merebut dua game berikutnya sehingga memenangkan laga dengan skor 2-1 (19-21, 21-16, 21-11).

    “Saya terbawa irama permainan Tonny di game pertama, ditambah banyak out saat mendorong bola ke belakang. Sehingga di game kedua dan ketiga, saya ubah strategi dan mulai main dengan tempo saya. Alhamdulillah bisa menang di laga ini,” ujar Raihan usai laga, Selasa (25/6/2019).

    Di babak ketiga, Raihan akan menghadapi pebulutangkis dari PB. Mutiara Cardinal Bandung, Yudha Putra Pramudia. Yudha sendiri melaju ke babak ketiga usai mengalahkan pebulutangkis unggulan lima dari SKO Ragunan, Rizacho Azma Lukman melalui laga tiga game, 21-14, 18-21, dan 21-12.

    Menghadapi Yudha, Raihan menjadikan laga sebagai ajang ‘balas dendam’ atas kekalahannya pada babak 8 besar di kejuaraan Wali Kota Cirebon 2017. Kemenangan dan melaju ke babak perempat final ‘Djarum Sirnas Premier Li Ning – Jawa Barat Open 2019’ menjadi target yang diembang Raihan.

    “Semoga saya bisa membalas kekalahan saya waktu di babak 8 besar Wali Kota Cirebon 2017. Saat itu saya masih remaja,” tegasnya.

    Sementara pada laga lain di babak pertama nomor tunggal taruna putra, pebulutangkis unggulan masih melaju ke babak kedua. Pebulutangkis unggulan 1 dari PB Djarum Kudus, Muhammad Aldo Apriyandi melaju mulus setelah mengalahkan pebulutangkis qualifier dari Hi-Qua Prima Bandung, Revan Setya Hazprabu dengan skor 21-9, 21-12.

    Pebulutangkis unggulan dua dari Exist Badminton Club, Tegal Sulistio pun melaju dengan mudah usai mengalahkan pebulutangkis qualifier lain dari PB Sakti Palembang, Muhammad Andi Sepiansyah dengan skor 21-7, 21-17.

    Sedangkan pebulutangkis unggulan tiga dari PB Djarum Kudus, Aldi Firmanda harus berjuang keras menyingkirkan pebulutangkis dari PB Daihatsu Candra Wijaya, Dean Bencha Wijaya melalui laga tiga game dengan skor 21-12, 16-21, 21-11. Dan pebulutangkis unggulan empat dari PB Mutiara Cardinal Bandung, Alvi Wijaya Chairullah berhasil menghentikan laju pebulutangkis dari PB Daihatsu Candra Wijaya, Gilang Abdillah Imaduddin dengan skor 21-12, 21-14.

    Di babak kedua nomor tunggal taruna putra ‘Djarum Sirnas Premier Li Ning – Jawa Barat Open 2019’ yang akan dipertandingan mulai Rabu (26/6/2019), tinggal menyisakan sebanyak 32 pebulutangkis. Pebulutangkis yang memperkuat klub asal Kota Bandung sendiri tinggal tersisa enam orang yakni emapt atlet memperkuat PB Mutiara Cardinal Bandung dan dua atlet memperkuat PB SGS PLN Bandung.

    “Untuk peluang atlet yang membela klub asal Kota Bandung masih cukup terbuka meski peluangnya tidak terlalu besar. Tinggal bagaimana mereka bisa bermain dengan baik dan maksimal. Semoga pebulutangkis dari klub asal Kota Bandung ini ada yang mencapai babak final dan itu harapan kita semua,” ujar Pembina PB Mutiara Cardinal Bandung sekaligus Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengprov PBSI Jabar, Umar Djaidi.

    (ageng/bam’s)

    Berita Terbaru

    spot_img