spot_img
Minggu 23 Februari 2025
spot_img

Turunkan 13 Atlet, Indonesia Tak Pasang Target di Kejuaraan Sambo Asia Tenggara

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Tim Nasional Sambo Indonesia menurunkan sebanyak 13 atlet pada kejuaraan Sambo se-Asia Tenggara ‘2nd South East Asia Sambo Championship 2019’ yang digelar di  Royal Palm Ballroom, Aston Tropicana Hotel, Jalan Cihampelas Kota Bandung, Sabtu (22/6/2019).

Meski menjadi kontingen terbesar, namun timnas Sambo Indonesia hanya menjadikan kejuaraan sebagai tolok ukur latihan padahal di ajang serupa tahun 2018 lalu berhasil meraih 7 medali emas, 11 medali perak, dan 4 medali perunggu.

” Pada gelaran pertama yang digelar di Jakarta, 11-12 April 2018 lalu, persiapan kita sangat matang sehingga bisa menjadi juara umum. Tapi untuk kejuaraan kali ini di Bandung, persiapan kita sangat kuranh sehingga even kali ini hanya kita jadikan sebagai tolok ukur hasil latihan saja,” ujar Pelatih timnas Sambo Indonesia, Andi Nugroho saat ditemui di sela-sela kejuaraan, Sabtu (22/6/2019).

Kejuaraan kali ini, lanjut Andi, merupakan ajang pertama yang menjadi try out timnas Sambo Indonesia untuk persiapan menuji SEA Games 2019 di Philipina. Melalui kejuaraan ini, pihaknya bisa memantau kekuatan lawan yang akan dihadapi pada SEA Games 2019 mendatang.

” Dari kejuaraan ini pun, kita menjadi tahu kekurangan atlet kita itu di sisi mana karena atlet sambo Indonesia ini berasal dari berbagai disiplin ilmu beladiri,” tambahnya.

Andi menuturkan, pihaknya pun masih mencari komposisi atlet terbaik yang akan disiapkan untuk SEA Games 2019. Unyuk komposisi full team timnas Sambo Indonesia sendiri berjumlah sebanyak 16 orang atlet.

” Karena itu, kita pun belum berani memasang target untuk Sea Games 2019 nanti. Kita masih mengamati kekuatan lawan kita nanti, terutama tuan rumah Philipina,” terangnya.

Terkait peluang Indonesia di cabang olahraga Sambo SEA Games 2019, peluang terbesar ada di nomor sport sambo. Sedangjan untuk nomor combat sambo, kekuatan setiap negara rata-rata masih berimbang.

” Dari hasil Asian Games 2018 lalu, kita memang lebih unggul dibanding negara Asean lainnya. Tapi untul SEA Games 2019, persiapan kita sangatlah kurang dibanding negara pesaing lai terutama Philipina yang persiapannya sangat lebih baik dibanding kit,” tegasnya.

Salah satu atlet sambo Indonesia, Vincent Majod mengaku sangat terbantu dengan adanya kejuaraan kali ini. Pasalnya, even kejuaraan sambo di Indonesia sendiri masih sangat kurang.

” Ada kejuaraan ini sangat bagus untuk persiapan kita menghadapi SEA Games 2019. Ini bisa jadi ajang ujicoba kami. Kalau lawan terkuat, saya lihat Philipina karena, selain sebagai tuan rumah, persiapan mereka pun lebih baik dibanding kita,” ujar Vincent.

Sementara Ketua PP Persambi, Kresna Bayu mengaku jika target sambo Indonesia di ajang SEA Games 2019 hanya satu medali emas. Target tersebut diharapkan bisa diraih dari nomor sport sambo.

” Kalau di nomor combat, saya pikir akan sulit karena ada tuan rumab Philipina yang dari sisi persiapan jauh lebih bail. Kita akan berusaha semaksimal mungkin meraih medali dari nomos sport sambo dengan dukungan anggaran yang masih minim. Intinya, kita akan tetap ikuti aturan pemerintah dan tidak akan memasang target terlalui tinggi. Satu emas saja dulu,” pungkas Bayu.

(ageng/bam’s)

spot_img

Berita Terbaru

spot_img
spot_img