BANDUNG,FOKUSJabar.id: Komisi IV DPRD Jawa Barat meminta Dinas Perhubungan JUabar mempersiapkan angkutan transportasi untuk calon penumpang jelang perpindahan penerbangan komersil dari Bandara Husein Sastranegara ke BIJB Majalengka.
“Kalau bisa disiapkan 10 bus, itu sudah luar biasa. Kita sarankan angkutan antar bandara ini tidak boleh mengambil muatan dari luar. Artinya khusus untuk calon penumpang ke BIJB,” kata Ketua Komisi IV DPRD Jabar Ali Hasan saat evaluasi program kerja UPTD Pengelolaan Prasarana Perhubungan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Wilayah II Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Jumat (21/06/2019).
Pihaknya akan segera membicarakan hal ini dengan Kadishub Jabar dalam waktu dekat, termasuk kajian kemungkinan usulan ini dilaksanakan.
“Mungkin tidak program yang kita sampaikan untuk direalisasikan, bisa dilaksanakan karena kalau bus ini diopersikan jangan sampai bersinggungan dengan angkutan yang lainnya,” ucap Ali.
Sementara itu, Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Perhubungan LLAJ Wilayah II Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Iis Chrisnadi mengatakan, pihaknya telah mengoperasikan 10 Unit Bus Rapid Transit (BRT) Trans Metro Bandung Raya hibah dari Kementrian Perhubungan. Pihaknya juga berencana melakukan pengadaan 5 bus sedang untuk angkutan karyawan, buruh, guru, siswa serta disabilitas pada Bulan Juli 2019 mendatang.
Terkait usulan dari Komisi V DPRD Jabar tentang angkutan antar bandara, Chrisnadi menyambut baik usulan tersebut, bahkan menjadi saran pertimbangan dan bahan perumusan kebijakan pemerintah daerah.
“Ada masukan-masukan dari dewan tentunya ini akan menjadi perhatian bagi kami dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata dia.
(LIN)