BANDUNG, FOKUSJabar.id: Sandi Pertiwi terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Special Olympic Indonesia (SOIna) Jawa Barat periode 2019-2023 pada pelaksanaan Rapat Kerja (Raker)/Musyawarah Provinsi (Musprov) SOIna Jabar tahun 2019, Rabu (19/6/2019) malam.
Sandi Pertiwi menyisihkan salah satu calon lain, Abdul Karim yang diusung Kabupaten Bekasi.
Pelaksanaan Raker/Musprov SOIna tahun 2019 sendiri, diikuti lima Pengcab SOIna Kota/Kabupaten di Jabar dan jajaran pengurus pengda SOIna Jabar masa bakti 2014-2019.
Kelima pengcab SOIna yang hadir yakni, Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Bekasi.
Pada tahap pencalonan Ketua Umum Pengda SOIna Jabar 2019-2023, muncul tiga nama yang diajukan peserta raker/musda. Yakni, Sandi Pertiwi yang diusung SOIna Kabupaten Sumedang, Kabupaten Kuningan, dan Kota Cimahi.
Lalu Nandang Saptari yang diusung SOIna Kota Bandung dan pengurus SOIna Jabar 2014-2019, serta Abdul Karim yang diusung SOIna Kabupaten Bekasi.
Namun karena kesibukannya sebagai Ketua Umum KOTI Jabar, Nandang Saptari menyatakan mundur sebagai bakal calon dan mengalihkan suaranya kepada Sandi Pertiwi. Dengan demikian, Sandi pun melaju dengan dukungan lima suara dan diputuskan sebagai Ketua Umum Pengprov SOIna Jabar masa bakti 2019-2023.
Sandi Pertiwi menuturkan, mengemban amanah untuk memimpin kepengurusan SOIna Jabar bukan merupakan hal yang mudah. Untuk itu, dirinya membutuhkan dukungan dari semua pihak, terutama pengcab SOIna kota/kabupaten serta pemerintah daerah, dalam memajukan organisasi olahraga bagi penyandang tunagrahita tersebut.
” Saya mengucapkan terimakaasih kepada teman-teman semua yang sudah memberikan kepercayaan dan amanah ini kepada saya untuk memimpin SOIna Jabar. Saya berharap dukungan terus dari teman-teman semua untuk meningkatkan pelayanan dan program SOIna Jabar,” ujar Sandi Pertiwi.
Pada kepemimpinannya di SOIna Jabar, Sandi Pertiwi menargetkan dalam hal penguatan kelembagaan SOIna. Baik di tingkat provinsi maupun di kota/kabupaten.
” Salah satu target saya yakni penambahan pengcab SOIna kab/kota di Jabar selama kepemimpinan saya itu, minimal lima kota/kabupaten. Sehingga di akhir kepengurusan, ada sekitar 10 atau 15 pengcab SOIna di kota dan kabupaten di Jabar. Selain dari sisi organisasi, kita pun berencana untuk menggelar pelatihan bagi para pelatih cabang olahraga SOIna. Semoga dengan kepemimpinan saya, bisa memberikan dampak positif dan membawa SOIna Jabar lebih maju kedepan,” tegasnya.
(ageng/bam’s)
