“Baik pembangunan sumber daya manusia (SDM) maupun infrastruktur di Kabupaten Tasikmalaya semua berjalan seadanya dan tanpa konsep matang,” kata Koordinator JPPI Tete Sihabudin, Rabu (12/6/2019).
Padahal, kata dia, potensi di Kabupaten Tasikmalaya sangat melimpah. Kekayaan alam, pariwisata hingga pembangunan manusianya semua bisa dimaksimalkan, terlebih dengan banyaknya pesantren.
“Potensi sangat bagus, maka pemimpinnya harus memiliki visi dan misi yang jelas, kami belum melihat pembangunan potensi itu,” kata dia.
Potensi lain yang bisa dimaksimalkan oleh Pemkab Tasikmalaya, lanjut Tete, adalah angka usia produktif yang cukup tinggi. Berdasarkan data BPS tahun 2017 jumlah penduduk di Kabupaten Tasikmalaya rentang usia 20–39 tahun ada 470.641 jiwa.
“Jika Pemkab Tasikmalaya mampu memaksimalkan potensi ini, kami optimistis bisa menambah daya saing,” kata dia.
Hal tersebut, kata Tete, tentu menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Tasikmalaya, mengingat Indonesia sekarang mulai fokus dalam mengembangkan industri 4.0, bahkan kementerian perindustrian telah merancang roadmap untuk mengimplementasikannya.
(Nanang Yudi/LIN)