BANDUNG, FOKUSJabar.id: Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Haris Yuliana menilai pembatalan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) untuk pemberangkatan haji 2019 sebagai hal wajar.
Selain karena perizinan yang belum tercantum, dia tidak memungkiri bahwa infrastrukturnya pun belum siap 100 persen.
“Wajar, karena infrastrukturnya juga belum memungkinkan,” kata Haris di Gedung Sate Bandung, Selasa (11/6/2019).
Keberadaan asrama haji di sekitar bandara pun harus maksimal agar mampu memberi pelayanan terbaik bagi jamaah.
“Jangan sampai jamaah haji tidak terlayani dengan baik. Tamu Alloh harus dilayani dengan baik, memuaskan. Jangan asrama haji asal-asalan,” kata dia.
Tidak hanya itu, akses menuju BIJB pun belum maksimal seiring tak kunjung selesainya Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Padahal, keberadaan infrastruktur tersebut sangat penting untuk memudahkan calon jamaah dan penumpang lainnya.
Kendati begitu, Haris optimistis bahwa tidak lama lagi bandara itu akan beroperasi optimal.
“Kalau sekarang gagal, bukan karena masalah yang terlalu berat juga,” kata dia.
Dia menyebut bahwa kegagalan kali ini harus menjadi pemicu semua pihak terkait agar segera menuntaskan pekerjaan yang tersisa di BIJB.
(LIN)
