BANDUNG, FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil) memaparkan tiga syarat yang mesti dipenuhi Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pelayan masyarakat.
Hal itu Emil sampaikan saat memimpin apel perdana pascalibur lebaran di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (10/6/2019).
Syarat pertama kata Emil, adalah integritas. Dia tak memungkiri bahwa banyak ‘godaan’ yang kerap menghampiri ASN saat menjalankan tugasnya. Maka itu, integritas menjadi syarat utama.
“ Integritas jangan sampai jebol. Yang ngurus-ngurus duit hati-hati banyak godaan. Yang ngurus proyek banyak godaan. Saya tahu itu,” ucapnya.
Syarat selanjutnya adalah melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Keberhasilan ASN, dapat diukur dari seberapa banyak ucapan terimakasih dan doa terbaik yang dilontarkan masyarakat setelah mendapatkan pelayanan.
Sedangkan, syarat terakhir adalah menjunjung tinggi profesionalisme. Demi memenuhi syarat tersebut, Emil meminta ASN untuk terus belajar dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, khususnya di bidang birokrasi.
“ Poin saya adalah belajar terus supaya relevan. Jangan jadi ASN dan PNS yang tidak relevan, ketinggalan zaman, sehingga kariernya mandek karena tidak bertambah ilmunya. Jadi, tiga syarat tadi, setelah Ramadan, saya titip jangan turun lagi,” katanya.
Pada kesempatan itu, Emil menyatakan akan ada rotasi dan mutasi di struktural Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat. Tujuannya, agar visi misi Jabar Juara Lahir Batin dapat direalisasikan dengan cepat.
“ Saya sampaikan dalam waktu dekat akan ada rotasi dan mutasi untuk eselon III dan IV. Insya Alllah se-objektif mungkin. Karena Jabar Juara Lahir Batin ini butuh onderdil-onderdil mesin yang pas,” katanya.
Emil pun meminta seluruh ASN Pemdaprov Jawa Barat untuk membarui semangat demi mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin. Pada saat bersamaan, dia mengatakan bahwa Pemdaprov Jawa Barat sedang membahas soal Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
(Bam’s)