BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pemain dan official tim Persib Bandung mendapatkan vaksinasi Flubio di layanan Imunicare Bio Farma, Jalan Pasteur, No28 Bandung, Jumat (31/5/2019) pagi tadi.
Pada kesempatan tersebut, hampir seluruh pemain dan staf, termasuk pemain asing asal Chad, Ezechiel N’Douassel (Eze) antusias mengikuti vaksinasi.
Eze menyampaikan kesannya setelah mengikuti vaksinasi Flubio. Menurut dia, vaksinasi tersebut sangat penting terutama bagi atlet.
“ Vaksin sangat penting untuk para atlet dan untuk semua orang. Saya sangat bangga dan senang mendapatkan vaksin produksi Bio Farma. Terlebih, vaksin Bio Farma ini sudah digunakan di Negara saya, Chad,” jelasnya.
“ Atlet membutuhkan ketahanan tubuh yang baik. Dengan begitu, terhindar dari serangan penyakit menular,” sambung dia.
Suplai vaksin ke Chad sudah dimulai sejak tahun 2011 sampai saat ini, melalui UNICEF. Vaksin yang diekspor terdiri dari Vaksin Campak, Vaksin bOPV 20 dosis, Vaksin tOPV 20 dosis, serta vaksin Difteri Tetanus (DT). Total jumlah vaksin yang sudah di eksport sejak 2011 sampai saat ini sebanyak 2,1 juta vial.
Eze mengucapkan terima kasih kepada Bio Farma, karena sudah membantu negaranya untuk menyediakan vaksin.
” Saya mengucapkan terima kasih pada Bio Farma yang sudah membantu untuk menyediakan vaksin di negara Chad dan negara Afrika lainnya” ungkap Eze.
Media officer Persib, Irfan Suryadireja menuturkan, pemain sangat membutuhkan vakin tersebut untuk menjaga stamina dan kondisi tubuh agar tetap bugar.
Pasalnya, kompetisi Liga 1 2019 sangat padat, ditambah lagi cuaca yang berubah-rubah, sehingga membuat stamina para pemain cepat menurun.
Pada kesempatan tersebut, pemain dan offical Persib diterima langsung Sri Harsi Teteki, Direktur Pemasaran Bio Farma, dan jajaran direksi Bio Farma.
“ Saat ini tim kami sedang mengikuti Africa Health 2019, di Johannesberg, South Africa. Kami sedang membidik pasar Afrika untuk peningkatan penjualan vaksin” ungkap Teki.
” Kebutuhan masyarakat Afrika terhadap vaksin masih sangat terbatas sehingga besar peluang untuk melakukan penetrasi market ke Negara Afrika, seperti Chad” pungkasnya.
(Arif/Bam’s)