BANDUNG, FOKUSJabar.id: Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mencanangkan UPI sebagai Kampus Tertib Lalu Lintas. Penetapan UPI sebagai Kampus Tertib Lalu Lintas dilakukan di Taman Bareti, Kampus UPI, Jalan Setiabudi Kota Bandung, Senin (20/5/2019) kemarin.
Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol. Mohamad Aris saat membacakan sambutan Kapolda Jabar, Irjen Pol. Rudy Sufahriadi menuturkan, kampus tertib lalu lintas merupakan salah satu program unggulan Polri sebagai role model dalam keamanan dan keselamatan lalu lintas.
Melalui program ini diharapkan bisa mendukung dalam hal penataan lingkungan kampus, tertib dan sadar lalu lintas, serta menekan kecelakaan lalu lintassekaligus bisa menciptakan kampus yang terstruktur, tertib dan menarik.
” Kami pun sangat menyambut baik tindakan nyata UPI dalam mewujudkan keselamatan lalu lintas dengan menanamkan nilai keamanan dan keselamatan berlalu lintas. UPI menjadi universitas pertama di Jabar yang dicanangkan sebagai kampus tertib lalu lintas, semoga kampus tertib lalu lintas ini bisa dijaga, dirawat dan ditingkatkan,” ujar Aris.
Aris menuturkan, terdapat beberapa indikator dalam penetapan kampus tertib lalu lintas. Diantaranya penataan area parkir, penyediaan trotoar bagi pejalan kaki dan disabilitas, jalur parkir kendaraan roda empat yang menghadap ke arah jalan, transportasi dalam kampus, serta pemasangan rambu-rambu lalu lintas di dalam kampus.
” Semoga dengan penetapan UPI sebagai kampus tertib lalu lintas, bisa menjadi pembelajaran bagi mahasiswa dan kalangan akademis untuk tertib berlalu lintas. Kita pun berharap, UPI bisa menjadi role model nasional karena jumlah mahasiswa yang banyak dan berasal dari seluruh Indonesia,” tegasnya.
Rektor UPI Asep Kadarohman mengatakan, penetapan UPI sebagai Kampus Tertib Lalu Lintas merupakan hasil dari sebuah proses yang cukup lama. Sejak 6 tahun lalu, pihaknya terus membangun budaya tertib lalu lintas di semua kalangan civitas akademika dan tenaga pendidik.
” Alhamdulilah dalam kurun waktu tersebut kesadaran civitas akademika terhadap lalu lintas sudah menampakan hasilnya. Kesadaran pun sudah meningkat dari hanya pengingatan dan pembiasaan, sekarang sudah pada tahap kesadaran tertib lalu lintas. Indikatornya seperti saat memarkir kendaran sudah tertib dengan menghadap ke jalan dan tidak perlu lalu diingatkan petugas keamanan,” ujar Asep.
Dengan kesadaran tertib lalu lintas di kampus yang saat ini sudah tertanam, lanjutnya, pihaknya berharap bisa memberi dampak positif kepadakalangan masyaraat lain di luar kampus untuk tertib lalu lintas. Baik di dalam kampus, maupun di seluruh tempat dimana mereka beraktivitas.
” Jadi tidak hanya tertib lalu lintas di dalam kampus, tapi juga di luar kampus. Secara tidak langsung, itu pun akan membantu tugas kepolisian dan menekan angka kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya.
(ageng/bam’s)