BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Amin Jawa Barat Dedi Mulyadi mengapresiasi kubu Prabowo-Sandi yang akan menggugat hasil Pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Dedi menilai, gugatan ke MK itu merupakan langkah lebih terhormat dan sesuai konstitusi daripada melakukan aksi politik hukum di jalanan.
Menurut dia, langkah seorang negarawan itu selalu menggunakan koridor konstitusi dalam menyelesaikan setiap masalah.
MK, kata Dedi, adalah pintu konstitusi yang bisa ditempuh siapa pun yang keberatan atas hasil pemilihan, baik Pilpres maupun Pileg.
“Menggugat melalui MK itu lebih baik ketimbang langkah politik hukum jalanan dalam menyelesaikan problem yang sebenarnya tidak akan selesai, bahkan akan menyebabkan masalah baru dalam kehidupan demokrasi,” kata Dedi Mulyadi, Selasa (21/5/2019).
Ketua DPD Golkar Jabar itu pun mengajak masyarakat Indonesia untuk bersatu kembali dan menerima hasil Pemilu 2019 dengan legowo.
“Hasil pemilu sudah diumumkan dan Jokowi-Ma’ruf Amin raih suara terbanyak. Mari kita hormati hasil pemilu yang sudah memakan korban jiwa. Mereka sudah berkorban demi menegakkan demokrasi,” kata Dedi
Menurut diax Jokowi-Ma’ruf bisa melanjutkan pembangunan yang selama ini sudah dilakukan dengan baik. Dan untuk kubu yang kalah, bisa menjadi oposisi yang tetap sesuai koridor hukum.
“Menjadi oposisi silakan, memberi kritik yang membangun berdasarkan fakta dan data,” tegas dia.
(LIN)