BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menyiapkan tempat sementara bagi para pedagang Pasar Kosambi yang menjadi korban kebakaran. Pasalnya, para pedagang harus segera berjualan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
” Kita akan siapkan tempat dagang sementara. Menjelang Idul Fitri, pedagang bisa berjualan. Lokasinya masih di sekitar sini (dekat pasar). Kita upayakan di sekitar sini,” ujar Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di sela meninjau Pasar Kosambi, Senin (20/5/2019).
Menurut Yana, setelah api sudah padam, Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Bandung bersama PD Pasar Bermartabat akan mengaudit struktur bangunan pasar. Hal itu untuk mengetahui kelayakan pasar Kosambi.
“Apapun hasil auditnya, terpenting keamanan dan kenyamanan fasilitas publik harus terbukti baik. Ya harus ada seperti sertifikat layak fungsi seperti itu,” katanya.
Yana berharap, pada Senin (20/5/2019) api sudah padam. Sehingga selanjutnya, petugas hanya melakukan tahap pendinginan.
Sementara itu, PJS Direktur Utama PD Pasar Bermartabat, Andri Salman mengatakan, hasil pendataan, terdapat 178 lapak dan 40 kios di basemen yang terbakar. Namun PD Pasar akan mendata kembali para pedang untuk selanjutnya berjualan di tempat sementara.
“Akan disediakan lapak sementara, setelah api betul-betul padam,” ujarnya.
Lebih lanjut Andri, jika Senin (20/5/2019) api sudah padam maka akan dilanjutkan dengan pendinginan Selasa( 21/5/2019) dan bersih-bersih puing (Rabu, 22/5/2019). Sehingga Kamis (23/5/2019) sudah bisa mulai pemasangan lapak sementara.
Andri mengatakan, untuk kelayakan bangunan, diperkirakan memakan waktu hingga 1-3 bulan.
“Sebulan sampai 3 bulan akan dicek kekuatan beton, baja dan kekokohan bangunannya,” kata Andri.
(Yusuf Mugni/Bam’s)