Jumat 13 Desember 2024

Penuhi Kebutuhan Selama Ramadhan, BI Perwakilan Tasikmalaya Sediakan Rp. 3,92 T

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Priangan Timur dalam penukaran uang pecahan menghadapi lebaran 1440 H, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Tasikmalaya menyediakan uang kartal berbagai jenis pecahan sebanyak triliunan rupiah.

Kepala Kantor Perwakilan BI Tasikmalaya,  Heru Saptaji mengatakan, kebutuhan uang pecahan di bulan Ramadhan hingga menjelang hari raya Idul Fitri 1440 H diprediksi bakal meningkat. Karenanya, BI perlu menyediakan uang tunai.

” Ramadhan dan Idul Fitri 1440 H, BI Perwakilan Tasikmalaya menyediakan sekitar Rp3,92 triliun. Rinciannya, Rp3,59 triliun Uang Pecahan Besar (UPB) Rp100 ribu dan Rp50 ribu, serta Rp0,33 triliun dalam bentuk Uang Pecahan Kecil (UPK), uang pecahan Rp20 ribu ke bawah. Jumlah tersebut diperkirakan mencukupi kebutuhan,” ungkap Heru.

Menurut dia, jumlah yang disediakan meningkat sekitar 14,3 persen dari tahun lalu.

” Sebetulnya estimasi awal kebutuhan uang dari seluruh perbankan di Priangan Timur berkisar Rp3,41 persen. Kenapa kita sediakan hingga Rp3,92 triliun? Ini karena kita cermati bahwa ada peningkatan kebutuhan transaksi keuangan di bulan Ramadhan dan menjelang lebaran. Penyebabnya, peningkatan perputaran ekonomi di Priangan Timur,” kata Heru.

Untuk mempermudah dan memperlancar masyarakat dalam melakukan penukaran uang, BI menggandeng dan berkolaborasi dengan perbankan Umum dan BPR.

” Sebanyak 29 Bank Umum dan 19 BPR siap melayani kebutuhan sekaligus penukaran uang. Ini dapat dilakukan di sembilan lokasi bekerjasama dengan instansi pemerintah, swasta dan perbankan di wilayah Priangan Timur,” tuturnya.

Selain itu, guna mengoptimalkan layanan kebutuhan uang tunai di masyarakat, BI mengoperasikan kas keliling yang siap melayani di lokasi-lokasi keramaian dengan bekerjasama dengan tujuh perbankan.

” Tujuh Bank Umum siap melayani kas keliling. Yakni, Bank Mandiri, BNI, BRI, bjb, Bank Muamalat, Bank Woori Saudara serta BPR Syariah Al-Madina,” ucap Heru.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada dalam melakukan penukaran uang serta bertransaksi lainnya agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

(Seda/Bam’s)

Berita Terbaru

spot_img