TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id: Pemandangan yang berbeda terjadi saat Rapat Paripurna Istimewa Laporan Kegiatan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Tasikmalaya tahun 2018.
Sejumlah peserta rapat larut dalam kesedihan, saat Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman tersangka suap KPK menangis terisak-isak ketika menyampaikan pidatonya di atas podium, Selasa (14/5/2019) kemarin.
Sepertinya, Wali Kota dua periode tersebut tidak kuat menahan rasa sedih atas kasus yang dia alami.
” Kita selama ini telah bersama-sama berjuang membangun Kota Tasikmalaya. Telah banyak hal yang dicapai untuk kemajuan Kota Tasikmalaya. Kebersamaan ini menjadi kenangan yang tidak bisa terlupakan,” ungkap Budi Budiman.
Dia pun minta dukungan dan doa agar kuat dalam menghadapi proses hukum di KPK.
” Kasus hukum yang menimpa saya saat ini menjadi intropeksi bagi saya dan semuanya. Tidak semua yang baik itu benar, tapi apa yang kita lakukan untuk masyarakat Tasikmalaya, Insya Allah mendapatkan keberkahan dari Allah SWT,” ucapnya.
Seperti diketahui, Budi Budiman sejak 26 April 2019 lalu, resmi ditetapkan tersangka oleh KPK dalam kasus suap anggaran DAK dan DID 2017 kepada Yaya Purnomo, pegawai Kementerian Keuangan.
Meski sudah beberapa kali diperiksa, namun hingga kini KPK belum juga melakukan penahanan.
(Seda/Bam’s)