BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sejak berdiri pada tahun 2012 silam, Yayasan Masjid Nusantara bersama masyarakat menginisiasi tegaknya peradaban Islam melalui masjid.
Bahkan, dalam kurun waktu kurang lebih 7 tahun yayasan tersebut telah membangun 84 masjid di hampir seluruh nusantara.
Di bulan Ramadhan, Yayasan Masjid Nusantara bersama salah satu stasiun televisi swasta nasional meluncurkan “Program Cinta Masjid’.
Acara tersebut dipandu langsung dua ustadz yang menjelaskan latar belakang daerah pembangunan masjid dan kehidupan masyarakat sekitarnya.
Direktur Masjid Nusantara Pras Purworo mengatakan bahwa pihaknya konsen membangun masjid di daerah-daerah terpencil yang jarang terjamah, termasuk di daerah perbatasan Indonesia.
Bahkan, kata dia, untuk menuju ke kawasan tersebut pun akses sangat sulit. Terlebih untuk sarana transportasi.
“Alhamdulillah sudah banyak pembangunan masjid di daerah-daerag tertinggal, bahkan di pulau terluar Indonesia,” kata Pras dalam peluncuran program Cinta Masjid, di Beehive Cafe, Jalan Dayang Sumbi, Kota Bandung, Jumat (10/5/2019).
Tidak hanya itu, pihaknya pun membuka informasi bagi siapa saja yang mempunyai informasi terkait bantuan pembangunan masjid, terutama di daerah-daerah pelosok.
“Nanti kami sampaikan ke donatur. Mereka (donatur) lebih tertarik di daerah-daerah, dan biasanya donasi yang masuk lebih cepat,” kata dia.
Adapun anggaran pembangunan masjid, biasanya sekitar Rp100 juta hingga Rp300 juta, atau tergantung wilayah di mana pembangunan masjid itu dilakukan.
Saat ini pihaknya fokus pada pembangunan masjid di kawasan Sulawesi, seperti Palu, Donggala, Lombok. Di Pulau Jawa sudah banyak.
“Di Papua kita terkendala dengan kultur masyarakat. Sekarang kita konsen di daerah Sulawesi. Pasca-bencana di Lombok kita sudah bangun 10 masjid,” ungkap Pras.
Adapun tujuan program Cinta Masjid, yakni untuk menggugah kesadaran akan pentingnya sarana ibadah, dalam hal ini masjid. Untuk itu, pihaknya mengajak semua masyarakat untuk membantu masjid yang memerlukan bantuan.
“Saat ini sudah ada 20 masjid di pelosok yang perlu dibantu. Kita bantu iklan kan ke donatur, Insya Alloh nanti kita salurkan,” kata dia.
(LIN)