BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanadi meminta dilakukan uji coba sebelum Tempat Pengolahan dan Pemroses Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo, Kabupaten Bogor beroperasi 2020 nanti.
“Kita berharap ada uji coba, mungkin sebulan atau dua bulan sebelum beroperasi. Dengan uji coba kita akan melihat sesungguhnya kapasitas bisa menampung 1600 ton per hari,” kata Daddy di sela kunjungannya ke TPPAS Lulut Nambo, Senin (6/5/2019).
Dia berharap TPPAS Nambo bisa menjadi pilot project bagi daerah lain, sehingga seluruh wilayah Jabar memiliki tempat pemrosesan dan pengolahan akhir sampah yang tepat guna serta bermanfaat bagi masyarakat.
“Dengan begitu, kita tidak perlu dipusingkan dengan urusan sampah,” jelas dia.
Untuk diketahui, TPPAS Nambo akan menjadi fasilitas pengolah sampah modern pertama di Indonesia, terlebih dengan teknologi Mechanical Biological Treatment (MBT) yang bisa mengubah sampah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) atau bahan bakar alternatif pengganti batu bara.
Pemprov Jabar pun telah bekerjasama dengan PT Jabar Bersih Lestari (JBL) sebagai pemenang lelang proyek pengolahan sampah regional.
“Nilai investasi proyek ini tembus di angka 47 juta USD atau sekitar Rp600 milyar,” kata dia.
(LIN)