Jumat 13 Desember 2024

Sri Lanka Rilis Sembilan Nama Pelaku Bom Paskah, Dua Diantaranya Kakak Beradik

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Kepolisian Sri Lanka telah merilis sembilan nama yang diduga sebagai pelaku serangan bom bunuh diri beruntun pada Hari Paskah, dimana 253 orang tewas dalam pengeboman tersebut.

Melansir CNN, Kamis (2/05/2019) Juru bicara kepolisian Sri Lanka, Ruwan Gunasekara, mengatakan bahwa dua dari sembilan pelaku tersebut adalah kakak beradik dari keluarga kaya di Kolombo, yaitu Ilham Ahmed Mohamed Ibrahim dan Inshaf Ahmed.

Ilham meledakkan salah satu bom di Hotel Shangri-La. Sementara itu, bom kedua di hotel tersebut dieksekusi oleh Zahran Hashim, pemimpin kelompok militan Islam lokal, Jemaah Tauhid Nasional (NTJ).

Tak lama setelah kakaknya melancarkan aksinya, Inshaf meledakkan bom di Cinnamon Grand, salah satu hotel yang berlokasi tak jauh dari Shangri-La.

Sementara hotel ketiga yang menjadi target, Kingsbury, dibom oleh seorang pria bernama Mohamed Azzam Mubarak Mohamed. Menurut Gunasekera, istri Mohamed kini dalam tahanan kepolisian.

Selain hotel, serangan bom beruntun pada Paskah lalu juga menargetkan sejumlah gereja, salah satunya Gereja St. Anthony. Bom di tempat ibadah itu diledakkan oleh seorang warga lokal, Ahmed Muaz.

Adapun Gereja St. Sebastian yang diledakkan oleh Mohamed Hasthun, seorang penduduk dari pulau tempat Hashim bermukim.

Seorang warga lokal lainnya, Mohamed Nasser Mohamed Asad, melancarkan serangan bom bunuh diri di Gereja Sion di Batticaloa.

Satu pria lain juga berupaya meledakkan bom di salah satu hotel mewah, tapi gagal. Ia kemudian meledakkan bom di satu rumah dekat Kolombo.

(Vetra)

Berita Terbaru

spot_img