BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Squash Indonesia (PSI) Jawa Barat akan menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Squash 2019 yang digelar di lapangan Squash, Graha Tirta Siliwangi, Jalan Lombok, Kota Bandung mulai Selasa (30/4/2019) hingga Kamis (2/5/2019).
Kejurda kali ini dikhususkan bagi atlet kelompok umur (KU) hingga usai 19 tahun.
” Kejurda ini kami tujukan sebagai ajang seleksi atlet pelapis tim squash Jabar, karena hampir 80 persen atlet squash Jabar merupakan muka baru terutama di kelompok putri. Tujuh daerah dipastikan mengikuti kejurda ini,” ujar Ketua II Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Pengprov PSI Jabar, Kusnadi Leo.
Dengan pelaksanaan kejurda ini, diharapkan bisa kembali merangsang pembinaan olahraga squash di daerah-daerah. Sehingga jumlah pengcab PSI kota/kabupaten di Jabar pun semakin bertambah.
“Jadi kita gelar kejurda ini untuk merangsang kembali pembinaan di daerah-daerah usai Porda XIII di Kabupaten Bogor. Kita ingin olahraga squash kembali berkembang seperti pada Porda 2003 di Indramayu saat peserta yang ikut mencapai 15 kota dan kabupaten. Kalau di Porda terakhir di Kab Bogor tahun 2018 lalu, hanya 10 kota dan kabupaten yang ikut serta,” terangnya.
Kusnadi menambahkan, beberapa kota/kabupaten terlihat kurang dalam melakukan pembinaan meski sudah memiliki lapang squash. Diantaranya Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, dan Kota Bekasi.
“Dengan keberadaan lapangan squash tersebut, seharusnya pembinaan berjalan. Kita akan lihat di kejurda nanti, apakah berpoengaruh atau tidak,” tegasnya.
Kejurda squash 2019 sendiri akan mempertandingkan lima kelompok umur (KU). Yakni KU 11, KU 13, KU 15, KU 17, dan KU 19.
(ageng/bam’s)