Jumat 10 Januari 2025

Jabar Pastikan Loloskan 9 Atlet Atletik ke PON XX

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Jawa Barat sudah memastikan sembilan atlet di Cabang Olahraga (Cabor) Atletik bisa tampil di ajang PON XX tahun 2020 di Papua.

Kepastian tersebut muncul setelah sembilan atlet tersebut berhasil menembus limit waktu untuk tampil di PON XX pada Kejuaraan Atletik Jatim Open pada Maret 2019 lalu.

Sembilan atlet tersebut yakni, Holomoan asal Kabupaten Bogor di nomor lari gawang 400 meter, Pandu (KBB) di nomor halang rintang 3000 meter dan 5000 meter, Dewi (Kabupaten Bekasi) di nomor halang rintang 3000 meter, Idhan (Kabupaten Bogor) di nomor lompat galah.

Tresna (Kabupaten Kuningan) di nomor lontar martil, Erna (Kabupaten Cirebon) di nomor lari 100 meter, Ulfa Silpiana (Kabupaten Kuningan) di nomor lari 200 meter, Tyas di nomor lari 100 meter, dan Hendro (Kabupaten Bogor) di nomor jalan cepat 20 kilometer.

” Di Cabor Atletik, babak kualifikasi tidak digelar di satu even tapi melalui beberapa rangkaian kejuaraan. Karena itu, setiap atlet harus memanfaatkan even kejuaraan tersebut untuk menembus limit sehingga bisa tampil di PON XX. Kita bersyukur sudah ada 9 atlet yang menembus limit PON,” ujar Ketua Harian Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jabar, Eka Nugraha saat ditemui di komplek olahraga Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Sabtu (27/4/2019).

Meski baru sembilan atlet yang menembus limit PON, Eka optimistis jika atlet asal Jabar lain bisa tampil di ajang PON XX tahun 2020 di Papua. Pasalnya, beberapa even kejuaraan yang dijadikan patokan untuk perhitungan limit PON XX masih akan digelar.

” Kita menargetkan untuk mloloskan atlet sebanyak mungkin di PON XX. Tidak masalah jika belum mampu menembus limit PON di Jatim Open pada Maret 2019 kemarin karena masih ada even kejuaraan lain. Diantaranya Jateng Open, Jabar Open, Kejurnas, dan beberapa even kejuaraan lain,” terangnya.

Untuk even terdekat yakni Jateng Open yang direncanakan digelar Juli 2019, pihaknya berharap bisa mengirimkan atlet sebanyak mungkin. Beberapa atlet yang mampu memperlihatkan penampilan yang apik dan hampir menembus limit PON XX di Jatim Open pada Maret 2019, menjadi atlet yang diprioritaskan tampil di Jateng Open.

” Idealnya, satu nomor itu bisa diwakili dua atlet. Di PON XX, diberlakukan pembatasan usia yakni maksimal 35 tahun sehingga kita cukup optimistis bisa meloloskan banyak atlet karena potensi atlet junior kita cukup baik. Bahkan beberapa atlet junior Jabar mampu mencetak rekor nasional,” tegasnya.

(ageng/bam’s)

Berita Terbaru

spot_img