Minggu 12 Januari 2025

Bio Farma dipilih WHO dan UNICEF untuk Penyediaan mOPV-2 Global Stockpiling

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Tim UNICEF Suppy Division dari Copenhagen, Denmark datang ke Bio Farma, Kamis (25/4/2019). Mereka datang untuk membahas kerjasama pengadaan mOPV2 global stockpiling dalam bentuk produk akhir sebanyak 60 juta dosis atau sekitar 3 juta vial yang harus disiapkan tahun 2019.

Delegasi diterima langsung Direktur Pemasaran Bio Farma Sri Harsi Teteki beserta tim penjualan ekspor sejak Kamis 25 April hingga Jumat 26 April 2019.

Sri mengatakan bahwa Agustus 2018, Badan Kesehatan Dunia (WHO) melaluithe Global Polio Eradication Initiative (GPEI) telah mengirim surat resmi kepada Bio Farma mengenai permintaan stockpiling bulk mOPV sebanyak 500 juta dosis guna mengantisipasi terjadinya global outbreak virus polio liar tipe 2.

“Bio Farma menanggapi positif permintaan dari the GPEI-WHOtersebut, dan berkomitmen mendukung program  WHO-GPEI yaitu Global Stockpilling mOPV type 2, untuk mengantisipasi  wabah (outbreak) virus polio liar tipe 2 secara global,” kata Sri Harsi Teteki.

Kerjasama antara WHO dan UNICEF ini untuk merealisasika global stockpiling mOPV type 2 melalui produsen vaksin dunia, dan Bio Farma (melalui mekanisme tender dari UNICEF) telah  dipercaya untuk menyediakan/melakukan penyimpanan atas produk tersebut.

Tahap awal, Bio Farma diminta memproduksi dan melakukan penyimpanan atas produk mOPV-2 dalam bentuk finished product (produk akhir) sebanyak 60 juta dosis atau 3 juta vial mOPV type 2 yang harus tersedia mulai akhir bulan Juni hingga Agustus tahun 2019.

“Sebagai produsen Vaksin terbesar di Asia Tenggara, kami memiliki tanggung jawab besar untuk mendukung program dunia dalam program global eradikasi penyakit Polio. Baru-baru ini memang ada tiga negara yang mengalami outbreak, yakni Nigeria, Congo, serta horn of Africa yaitu Somalia, Kenya dan Ethiopia,” kata Sri.

(LIN)

Berita Terbaru

spot_img