BANDUNG, FOKUSJabar.id : Menggeluti cabang olahraga yang identik dengan laki-laki, bukan menjadi penghalang bagi Endah Citra Hanifah (19) menyukai dan bermain futsal. Berposisi sebagai kiper, Endah pun berhasil membawa timnya, Inspire, melaju ke babak final kejuaraan futsal ‘Piala Gubernur Jabar 2019’ di GOR Futsal, Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Sebagai seorang kiper, sudah menjadi kewajiban bagi dara cantik kelahiran Bandung, 20 November 2000 ini, menjaga ‘keperawanan’ gawangnya. Alhasil, Endah harus berjibaku menahan tendangan bola lawan meski harus mengorbankan seluruh badan terkena hantaman.
“Terhantam bola atau berbenturan dengan pemain lawan, sudah resiko yang harus saya ambil sebagai seorang kiper. Bagaimana pun saya harus jaga gawang jangan sampai kebobolan,” ujar Endah saat ditemui menjelang laga final kejuaraan futsal ‘Piala Gubernur Jabar 2019’ di GOR Futsal, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis (25/4/2019).
Hantaman bola hasil tendangan keras lawan ke (hampir) bagian tubuh, bagi Endah tak seberapa jika dibandingkan perjuangannya untuk bisa menggeluti hobinya yakni futsal. Pasalnya, perjuangannya untuk bisa bermain futsal terbilang tidak mudah dan harus berhadapan dengan ‘hantaman’ yang lebih keras.
“Di awal-awal menggeluti futsal, banyak pihak yang mempertanyakan bahkan melarangnya karena olahraga ini lebih identik dengan laki-laki. Termasuk orang tua saya pun melarang,” terangnya.
Namun seiring berjalannya waktu, dengan kegigihan dan usaha keras tak kenal menyerah, Endah mampu membuktikan keraguan semua pihak termasuk orang tuanya. Berbagai prestasi yang sudah ditorehkan, menjadi bukti sekaligus jawaban atas kekhawatiran serta keraguan semua pihak atas pilihannya menggeluti olahraga yang identik dengan kaum adam ini.
“Keraguan dan rasa khawatir semua pihak, Alhamdulillah bisa saya jawab dengan prestasi,” tegasnya.
Tidak hanya di level kota/kabupaten atau tingkat provinsi, prestasi level nasional pun sempat ditorehkan putri bungsu dari pasangan suami istri, Agus Basuki dan Rikawati ini. Mulai dari gelar juara di ajang Porda Jabar hingga Liga Futsal Nusantara pernah dia rasakan bersama tim yang dia bela.
“Sebelum ikut di futsal, saya pernah jadi atlet di cabang olahraga lain saat masih usia SMP hingga kelas satu SMA. Tapi passion dan mungkin rezeki saya di futsal, jadi lebih menggeluti secara serius olahraga ini. Alhamdulillah, kerja keras, pengorbanan, dan apa yang saya lakukan selama ini, sedikit demi sedikit sudah berbuah. Semoga bisa terus berprestasi saja ke depannya,” pungkasnya.
(ageng)