BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Jawa Barat terus berupaya meningkatkan kemampuan para atletnya untuk menghadapi babak kualifikasi PON XX/2020. Selain itu, Pengprov FORKI Jabar pun mempersiapkan atlet pelapis sebagai bentyuk regenerasi.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Pengprov FORKI Jabar, Arif Hardiana menuturkan, pihaknya sudah mempersiapkan atlet-atlet junior sebagai pelapis atlet senior. Salah satunya dengan mengikutkan para atlet junior di berbagai kejuaraan di level nasional atau bahkan internasional.
” Salah satunya di ajang Seleksi Nasional (SEleknas) yang digelar Rabu-Jumat (27-29/3/2019) lalu di Jakarta. FORKI Jabar mengirimkan sebanyak 11 atlet yang notabene meruipakan atlet lapis kedua. Tapi atlet-atlet elite atau atlet eks PON XIX lalu pun ikut serta di seleknas dan membela perguruan masing-masing,” ujar Arif.
Seleknas sendiri, pada saat ini, bukan menjadi tujuan utama pembinaan yang dilakukan Pengprov FORKI Jabar. Keberadaan perguruan-perguruan karate yang ikut mengirimkan atlet-atlet elite asal Jabar pun sangat membantu proses pembinaan atlet.
” Dengan bantuan perguruan, kita pun bisa kirim atlet lapis kedua pada seleknas tersebut. Sehingga para atlet junior ini punya kesempatan lebih banyakuntuk mengikuti kejuaraan dan kompetisi,” tambahnya.
Dari pelaksanaan seleknas tersebut, Arif mengaku jika pihaknya mendapatkan banyak keuntungan yang diambil. Salah satunya dengan lebih mengetahui kekurangan atlet sebagai bahan evaluasi untuk menghadapi babak kualifikasi.
” Dari Seleknas tersebut pun, kita bisa mengetahui peta kekuatan dari provinsi lain. Dan itu menjadi modal yang cukup baik bagi kita meloloskan sebanyak mungkin atlet di babak kualifikasi PON XX mendatang,” tegasnya.
Seperti diketahui, FORKI Jabar mengirim atlet-atlet lapis kedua pada pelaksanaan seleknas SEA Games 2019 yang digelar di Gedung Manggala Wanabhakti, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu-Jumat (27-29/3/2019).
Atlet-atlet yang dikirim FORKUI Jabar ke seleknas yakni Muhammad Sutan Paruhunan (-55 kg pa), Imam Tauhid Regananda (-60 kg pa), Nadar Rizky Faisal (-84 kg kg pa), Aditya Pratama (+84 kg pa), Ajeng Koeshella (-55 kg pi), Ranti Lestari (-61 kg pi), Ariska Dyan (+ 68 kg pi), Syahrun Nizar (kata beregu pa), Gilang Waluyo (kata beregu pa), Yuda Fadilah Pratama (kata beregu pa), dan Syifa Warendra Ramadhanty (kata perorangan pi).
Selain 11 atlet yang dikirim FORKI Jabar, sebanyak 14 atlet karate Jabar pun mewakili beberapa perguruan, termasuk atlet-atlet eks PON XIX.Diantaranya Sandi Firmansyah (-75 kg pa/Inkanas), Romario Setiamu (-84 kg pa/Lemkari), Maruli Butar Butar (-67 kg pa/KKI), Intan Nurjanah (-61 kg pi/Inkanas), Asmaul Husna (+68 kg pi/Inkanas), Nawar Kautsar Matsura (kata perorangan pi/Inkai), Eva Fitria Setiawati, Ayu Rahmawati, dan Tasya Salsabila (kata beregu pi/Inkanas).
(ageng/bam’s)