BANDUNG,FOKUSJabar.id: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) memastikan bahwa ASN harus netral meski memiliki hak pilih masing-masing.
Bahkan, kata dia, instruksi agar ASN netral sudah dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Iwa Karniwa.
“ASN harus netral, itu dari dulu sudah begitu. Tapi masing-masing tetap punya hak pilih,” kata Emil seusai melakukan teleconference bersama bupati/wali kota se Jabar, di Gedung Sate Bandung, Selasa (16/4/2019).
Artinya, meski memiliki hak politik, aparatur sipil negara itu harus menyampaikan dengan cara-cara yang baik yang tidak melanggar aturan.
“Dari dulu, gubernur, ASN harus netral, tapi masing-masing punya hak politik yang disampaikan dengan cara baik,” kata Emil.
Di sisi lain sumber terpercaya menginformasikan bahwa Kabiro Humas Protokol Setda Pemprov Jabar mengumpulkan satu biro di ruang Papandayan, Gedung Sate, Selasa (16/4/2019).
Alih-alih silaturahmi, justru memperkenalkan salah satu Caleg DPR-RI dari Partai no 9 dapil Jawa Barat I (Kota Bandung-Kota Cimahi) nomor urut 2 bernama Herni Herdiyani.
“Istri saya mau nyalon, mohon bantuannya,” kata sumber itu.
Bahkan dia (Karo) membagikan kartu nama yang dibelakangnya kalender caleg tersebut kepada seluruh staff yang ada di biro tersebut.
Sumber lainnya menyebut bahwa pertemuan itu hanya untuk hal itu.
Kejadian ini sangat disayangkan di tengah-tengah tekad Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) yang ingin menjaga netralitas ASN-nya pada pemilu 2019 ini.
Emil mengatakan, netralitas ASN menjadi keharusan dalam setiap ajang demokrasi.
(LIN)