BANDUNG, FOKUSJabar.id: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat terus memersiapkan diri menjelang pencoblosan Pemilu 2019. Salah satunya dengan terus mematangkan saksi-saksi yang akan ditempatkan di TPS.
Ketua DPD PDIP Jabar TB Hasanuddin mengungkapkan, ada sekitar 137 ribu TPD di Jabar dengan kebutuhan saksi sebanyak dua orang per TPS.
“Di Jabar ada 138.050 TPS, paling tidak, kami membutuhkan dua orang per TPS,” kata Hasanuddin di Sekretariat DPD PDIP Jabar, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung, Senin (15/4/2019).
Selain saksi Pileg, PDIP Jabar pun mendapat tugas menyiapkan saksi untuk Pilpres di 11 kabupaten/kota., seperti di Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bandung, Kabupaten Subang, Kota Cimahi, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Pangandaran.
Hasanuddin menyebut bahwa Jabar wilayah lumbung suara terpenting, maka pengamanan suara harus dideteksi sejak dini dan disiapkan secara matang.
Oleh karena itu, pihaknya mempriorutaskan warga setempat untuk menjadi saksi.
“Masyarakat juga harus memahami dan mengetahui cara mengisi formulir C1. Formulir C1 merupakan bukti otentik, guna memeroleh penghitungan suara secara riil,” kata dia.
Tidak hanya mengawal suara partai, para saksi pun nantinya mempunyai tugas mendongkrak partiaipasi pemilih pada Pemilu 2019.
“Partisipasinya kita targetkan sekitar 85-90 persen. Kalau di Jawa Barat memang selama ini partisipasi pemilih itu sekitar 67-70 persen,” kata dia.
(LIN)