BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pasangan Joko Widodo-Maruf Amin diprediksi unggul 56 persen di Jawa Barat. Angka tersebut muncul berdasarkan hasil penghitungan relawan yang tergabung dalam Timsus 1901.
Sekretaris Timsus 1901 Deden Nurul Hidayat mengatakan, optimismenya itu didasari oleh berbagai hal yang dianggap menjadi kekuatannya. Salah satunya banyak relawannya yang pernah menjabat di Komisi Pemilihan Umum (KPU) di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat.
Dengan begitu, menurut dia, para anggotanya akan lebih mudah dalam bekerja memenangkan ‘pertarungan’ politik ini.
“Yang direkrut banyak mantan penyelengga Pemilu. Komisioner KPU, PPK, PPS, dan Panwas,” kata Deden di Bandung, Selasa (9/4/2019).
Mantan Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya itu memastikan seluruh mantan petinggi lembaga itu ada di setiap kabupaten/kota, sehingga optimistis peta Pemilu akan dikuasai dengan baik.
“Kami mantan penyelenggara dipandang memahami manajemen pemilu,” kata dia.
Selain itu, dia mengaku relawannya yang berjumlah 450 ribu itu akan turun ke masyarakat di Jawa Barat untuk mensosialisasikan prestasi Joko Widodo dan keunggulan Maruf Amin jelang Pemilu Presiden 2019.
Mereka akan mendatangi langsung rumah warga untuk membawa pesan positif terkait pasangan nomor 01 tersebut.
Hal itu dirasa perlu agar pemilih semakin mantap untuk memilih calon petahana tersebut.
“Sehingga mereka tidak akan goyah, istiqomah memilih 01.
Dalam kampanye ke akar rumput ini, kami akan mendata nomor induk kependudukan dan telepon seluler setiap warga. Dicatat NIK dan nomor hp. Dengan hal ini, mudah dikroscek. Nanti ada tim kami yang ngecek itu. Nanti kita pastikan akan dikasih pesan melalui SMS,” kata Deden.
Selain itu, dia menyebut sosialisasi dari rumah ke rumah ini dilakukan untuk mencegah peredaran fitnah dan hoaks yang menyerang kandidat yang didukungnya itu. Deden menyayangkan semakin maraknya berita bohong dan fitnah yang menyerang Joko Widodo-Maruf Amin.
“Kami masih banyak menemukan isu beliau komunis, anti Islam. Dalam melaksanakan jabatan presiden dianggap banyak merekrut TKA China. Itu tidak benar,” jelas dia.
Dengan begitu, dia memastikan relawan seperti pihaknya akan melawan serangan hoaks tersebut dengan turun menjelaskan langsung ke masyarakat. Sebagai bagian dari relawan, pihaknya harus memberi informasi sebenar-benarnya ke masyarakat.
“Bagaimana kita di sisa waktu ini betul memberi pencerahan ke masyarakat tentang keberhasilan Pak Jokowi dalam memimpin,” kata dia.
Deden pun optimistis kandidat nomor 01 akan unggul di tingkat nasional dan Jawa Barat. Untuk tingkat provinsi tersebut, Timsus 1901 menargetkan kemenangan 56 persen.
Target ini dirasa realistis dengan adanya indikasi yang nyata saat ini. Pertama, dia menilai sosok Maruf Amin mampu mencuri simpati masyarakat karena seorang ulama dan putra Sunda asli.
“Sosok Kyai Maruf Amin sebagai orang Sunda. Beliau juga cicit kyai besar, itu yang harus disampaikan ke masyarakat,” kata dia.
(LIN)
