BANDUNG, FOKUSJabar.id : Membela bendera Merah Putih di ajang kejuaraan angkat berat tingkat internasional, mungkin menjadi hal yang biasa bagi lifter asal Jabar, Muhammad Yusuf.
Kali ini, lifter asal Majalengka tersebut akan membela Indonesia di kejuaraan angkat berat Asia ‘Asian Equipped Powerlifting Championship 2019’ di Hongkong pada 20-26 April dengan target mencetak rekor dunia.
M. Yusuf merupakan lifter yang mulai menjadi andalan Jabar di even nasional sejak gelaran PON XVI/2004 di Sumatera Selatan. M Yusuf sendiri mulai menorehkan medali emas di ajang PON, pada edisi ke-18 yang digelar di Riau pada tahun 2012 dan kembali diulang pada PON XIX tahun 2016 di tanah kelahirannya, Jabar.
Usai itu, nama M Yusuf pun mulai menghiasi daftar atlet Indonesia di even internasional. Bahkan tidak hanya prestasi medali emas yang diraih, tapi sejumlah rekor tingkat Asia bahkan dunia pun sempat ditorehkannya.
Pada kejuaraan dunia angkat berat tahun 2017 di Cekoslovakia, M Yusuf hanya menyumbangkan medali perak. M Yusuf harus mengakui keunggulan lifter Khazakhstan, Anuar Ulan, yang mampu mengangkat 2,5 kg lebih berat yakni 342,5 kg.
Namun angkatan Anuar pada kejuaraan dunia tersebut, sebenarnya masih kalah atas angkatan yang diciptakan M. Yusuf pada saat PON XIX/2016 seberat 350 kg. Hanya saja, pencapaian di PON tidak dihitung dalam perebutan rekor tingkat internasional.
Lifter dengan spesialisasi angkatan deadlift ini pun menegaskan kemampuannya di level Asia pada ‘Malaysia Classic Powerlifting Open’ di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu-Selasa (10-13/3/2018). Bersaing dengan 22 atlet berbagai negara di kelas 83 kg, M. Yusuf mampu mencetak total angkatan 722,5 kg dengan rincian 225 kg di angkatan squat, lalu 170 kg di angkatan bench press, dan 327,5 kg di angkatan deadlift.
Khusus untuk angkatan deadlift, M. Yusuf berhasil memecahkan rekor Asia atas nama Anual Ulan dari Kazakstan yang ditorehkan saat kejuaraan dunia, 24 November 2017 silam. Target memecahkan rekor pun kembali dicanangkan M. Yusuf di kejuaraan angkat berat Asia ‘Asian Equipped Powerlifting Championship 2019’ di Hongkong pada 20-26 April 2019.
” Saya sudah sangat siap untuk bertanding dan bertekad meraih medali emas. Tapi selain itu, saya pun memecahkan rekor Asia atau bahkan dunia di angkatan deadlift. Memang target yang berat, tapi saya akan berusaha. Semoga saja lancar tanpa kendala,” ujar M. Yusuf.
Saat ini, Yusuf mengaku jika dirinya merupakan pemegang rekor Asia untuk angkatan deadlift dengan angkatan seberat 350 kg. Sedangkan untuk rekor dunia, masih dipegang lifter asal Kazakhstan.
” Kalau tidak ada kendala, Insha Allah target itu bisa saya capai. Saya ingin mencetak rekor dunia di kelas saya untuk angkatan deadlift. Karena kalau untuk semua angkatanb, akan sangat sulit,” tegasnya.
(ageng/bam’s)