BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa meminta konsultan konstruksi meningkatkan kualifikasi dan kualitas, sehingga berbagai proyek infrastruktur bisa memberi kontribusi pada laju pertumbuhan ekonomi (LPE) Jawa Barat.
Demikian diungkapkan Iwa saat memberikan pemaparan di hadapan para konsultan konstruksi yang tergabung dalam Persatuan Jasa Konsultasi Indonesia (Perkindo) Jawa Barat dalam Rakerda III dan Seminar DPD Perkindo Jabar di Hotel Aston Tropicana, Kota Bandung, Kamis (4/4/2019).
Menurut Iwa, konsultan wajib meningkatkan mutu kerjanya dalam hal manajemen konstruksi yang menyangkut perencanaan dan pengawasan. Hal itu penting untuk mengakselerasi pembangunan beberapa proyek infrastruktur di Jabar.
Saat ini ada 11 proyek pembangunan jalan tol, empat proyek sarana prasarana kereta api, satu proyek bandara, serta dua proyek pelabuhan di Jabar. Kemudian disusul bendungan dan irigasi delapan proyek, dan enam proyek lainnya.
Jika berbagai proyek tersebut terlaksana dengan jasa konsultan konstruksi yang semakin dirasakan, maka, kata Iwa, pertumbuhan ekonomi Jabar bisa meningkat signifikan.
“Tercatat LPE Jabar 2018 mencapai 5,64 persen di atas rata-rata nasional. Alhamdulillah di Jawa Barat tahun 2018 pertumbuhan ekonominya terbesar, di atas rata-rata nasional sebesar 5,17 persen,” kata Iwa.
Adapun faktor pendukung terbesar pada LPE Jabar, kata Iwa, masih dipegang sektor industri pengolahan, yakni sebesar 42,16 persen. Tapi sektor jasa konstruksi tidak bisa diremehkan karena berkontribusi sebesar 8,44 persen.
Menurut data Badan Pusat Statistik tahun 2019, saat ini sektor jasa konstruksi terus tumbuh positif terutama karena dipicu berbagai pembangunan infrastruktur di Jabar, baik yang bersumber dari APBD dan APBN.
“Setidaknya ada 32 proyek strategis nasional di Jawa Barat dan difokuskan pada 11 bidang,” kata dia.
(LIN)