spot_img
Minggu 19 Mei 2024
spot_img
More

    Luhut: Pernyataan Prabowo Soal Pertahanan Indonesia Lemah, Tidak Berdasar

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menilai, pernyataan Capres 02 Prabowo Subianto yang menyebut pertahanan Indonesia lemah, tidak berdasar.

    Faktanya, kata dia, pertahanan militer Indonesia adalah salah satu yang terbaik di dunia.

    Bahkan, data Global Fire Power (GFP) tahun 2019 pertahanan militer Indonesia berada di urutan ke 15 dari 137 daftar negara di dunia.

    “Tidak ada dasarnya kalau disebut lemah,” kata Luhut dalam acara ‘Diskusi Nasional Indonesia 2045 Berdaulat Maju’ di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Jumat (5/4/2019).

    Tidak hanya itu, sistem pertahanan militer Indonesia pun jauh lebih profesional. Berbagai sistem pertahanan telah menggunakan teknologi canggih buatan dalam negeri.

    Menurut dia, pengelolaan TNI sekarang jauh lebih profesional.

    “Ke depan kita akan menggunakan produk dalam negeri dan teknologi tinggi,” jelas dia.

    Luhut mencontohkan penanganan kasus terorisme di Poso dan gerakan separatis di Papua.

    “Kita menggunakan drone atau pesawat tanpa awak sebagai alat bantu memburu para pelaku kejahatan,” kata dia.

    Begitupun penanganan poso, presiden yang memutuskan untuk menggunakan drone.

    Kaitannya dengan kritikan Prabowo soal laporan Asal Bapak Senang (ABS) kepada presiden, Luhut membantah hal itu. Menurut dia, selama ini selalu menyajikan yang benar kepada pemimpinnya.

    “Saya kan tentara, ya tidak akan saya kasih ABS presiden,” tegas dia.

    Sebelumnya, dalam debat Capres ke 4, Prabowo Subianto menyoroti pertahanan Indonesia. Saat itu Prabowo menyebut pertahanan Indonesia lemah.

    “Di bidang pertahanan keamanan, kita terlalu lemah. Anggaran kita terlalu kecil. Ini akan kita perbaiki,” kata Prabowo saat itu.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img