JEDDAH,FOKUSJabar.id: Perkumpulan Mahasiswa Indonesia di King Abdulaziz University (KAU) mengikuti Festival Kebudayaan Antarbangsa (Cultural Festival) yang diselenggarakan oleh kampus.
Jauh dari tanah air membuat mahasiswa Indonesia sadar dan bangga dengan keberagaman budaya yang dimiliki negerinya.
Menurut pihak penyelenggara, festival budaya yang berlangsung sejak 31 Maret hingga 1 April 2019 itu digelar untuk memberikan kesempatan berinteraksi bagi mahasiswa dari berbagai negara.
Mereka berkesempatan mengenalkan kekayaan budaya, peninggalan sejarah dan potensi pariwisata negara masing-masing.
Perwakilan tim dari Indonesia yang terdiri dari para mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Cabang Jeddah menampilkan rumah adat dari Minangkabau, lengkap dengan aksesoris, seperti miniatur rumah adat, alat musik tradisional arumba, angklung, hingga galeri destinasi wisata Indonesia.
Festival kali kedua bertajuk ‘Heritage of peoples and Cultural Festival’ ini dikuti perwakilan dari 24 negara.
Kegiatan yang berlangsung di gelanggang olahraga kampus KAU dibuka secara resmi oleh Dr. Hisyam Abdulrahman Al Falah, mewakili Wakil Gubernur Mekkah, Pangeran Badr Bin Sultan Bin Abdulaziz didampingi Rektor KAU, Prof Abdulrahman Obaid AI-Youbi.
Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah, Dr. Mohamad Hery Saripudin dan beberapa konjen dari negara-negara sahabat.Suasana pembukaan menjadi semarak dengan penampilan tari piring yang dibawakan tiga penari yang didatangkan oleh Kemenpar RI dari Jakarta.
Pengunjung yang mampir di stan Indonesia pun mendapat kesempatan mencicipi jajanan khas Nusantara, seperti kue putu, risoles dan aneka jajanan lainnya. Alat musik tradisional Angklung yang turut dipajang pun memikat para pengunjung yang penasaran untuk belajar memainkannya.
Saat menyapa tim perwakilan Indonesia, Konjen RI menyampaikan penghargaan kepada para mahasiswa yang berperan aktif melestarikan kekayaan budaya dan potensi pariwisata Indonesia, serta memperkenalkannya kepada masyarakat lokal dan pedatang di Arab Saudi.
“Saya sangat bangga dengan partisipasi Mahasiswa Indonesia di King Abdulaziz University. Semoga ini menjadi sarana promosi pariwisata Indonesia,” Konjen.
Sementara itu, Ketua PPMI Cabang Jeddah Andi Azwar mengatakan, selain alat musik angklung yang menarik perhatian para pengunjung, stan Indonesia pun membagi-bagikan cendera mata kepada mereka.
“Di festival ini juga kami memberikan ke beberapa pengunjung souvenir yang disponsori Kemenpar,” kata Andi.
Untuk mengurai kepadatan pengunjung, pihak penyelenggara membagi waktu kunjungan, yaitu dari pukul 10:00-13:00 waktu setempat diperuntukkan bagi pengunjung dari warga kampus KAU dan 16:00-21:00 dibuka untuk pengunjung umum.
(LIN)