BANDUNG, FOKUSJabar.id : Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Jawa Barat akan mendaftarkan sebanyak 30 atlet putra dan 30 atlet putri ke PB Perbasi Jabar. Ke-60 atlet tersebut, akan masuk dalam data PB Perbasi Jabar sebagai atlet Jabar untuk pelaksanaan babak kualifikasi PON XX.
“Sebenarnya, setiap provinsi diperbolehkan mendaftarkan hingga 40 atlet. Baik putra maupun putri. Tapi kita hanya daftarkan 30 atlet saja ke PB untuk persiapan babak kualifikasi,” ujar Sekretaris Umum Pengprov Perbasi Jabar, Alen Rismayadi saat ditemui di komplek olahraga Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Rabu (3/4/2019).
Saat ini, lanjut Alen, pihaknya masih mengumpulkan biodata dan surat pernyataan dari para atlet bola basket Jabar yang mengikuti pelaksanaan seleksi beberapa waktu lalu. Penyerahan biodata dan surat pernyataan tersebut, diharapkan bisa diserahkan atau diterima Pengprov Perbasi Jabar paling lambat pada Sabtu (6/4/2019).
“Selain atlet yang mengikuti seleksi tim, beberapa atlet yang tidak ikut dan masih berpotensi pun kita panggil. Setelah pengumpulan biodata, kita akan langsung daftarkan ke PB,” terangnya.
Daftar atlet tersebut, lanjut Alen, kemungkinan besar akan digunakan PB Perbasi sebagai data base atlet bola basket dari seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan PB Perbasi untuk menghindari mutasi atlet dan ‘rebutan’ atlet diantara provinsi menjelang pelaksanaan babak kualifikasi PON XX cabang bola basket.
“Data atlet yang diberikan untuk basket 5×5 dan rencananya babak kualifikasi digelar di bulan Juli 2019 dengan lokasi yang belum ditentukan. Dan kuota atlet untuk babak kualifikasi pun belum ditetapkan karena harus disesuaikan dengan kemampuan Papua sebagai tuan rumah, paling hanya 12 atlet per tim putra maupun putri,” tegasnya.
(ageng/bam’s)
