POLANDIA, FOKUSJabar.id: Sejumlah biarawan Katolik di utara Polandia menuai kritikan netizen usai gambar mereka membakar buku serial Harry Potter dan buku lainnya, diunggah ke internet.
Mereka membakar buku serial Harry Potter bersama dengan tumpukan barang lainnya karena menganggap membawa pengaruh jahat kepada umat.
Gambar-gambar aktivitas mereka di Paroki Bunda Gdansk diunggah di Facebook oleh lembaga Katolik, SMS z Nieba Foundation pada Minggu (31/3/2019) lalu.
Dalam gambar tersebut, tampak api melahap sejumlah barang seperti topeng kayu Afrika, patung kecil Budha, patung gajah, dan buku-buku kepribadian dan sihir, serta serial karya JK Rowling tersebut.
Melansir CNN, Rabu (3/4/2019), unggahan itu pun viral dan menuai komentar netizen. Banyak komentar menyebut aktifitas tersebut juga terjadi saat berada di bawah penguasaan Nazi Jerman sebelum Perang Dunia II.
Beberapa netizen mengatakan aktivitas tersebut mengajarkan kebencian dan bertanya tindakan selanjutnya apakah berupa pembakaran orang yang dituduh sebagai penyihir dan dukun seperti pada Abad Pertengahan di Eropa.
Seorang netizen yang komentarnya populer menyatakan bahwa pembakaran tersebut lebih mirip sebagai tanda kekalahan iman atas takhayul.
Pastur Wojciech Parafianowicz, juru bicara Keuskupan Koszalin menyatakan ketidaksetujuannya atas tindakan pembakaran tersebut. Menurutnya, meski bertujuan sebagai kegiatan keimanan, namun cara yang dilakukan ia nilai salah.
(Agung)