Kamis 12 Desember 2024

Nyaleg di Partai Berkarya, Dokter Alfatihah Siap Revitalisasi Posyandu

JAKARTA,FOKUSJabar.id: Caleg Partai Berkarya Dapil Jawa Timur I dr. Aad Harharah menolak disebut pengagum Orde Baru. Kendati begitu, dia bangga memeperkenalkan diri sebagai orang yang ingin melanjutkan cita-cita almarhum Presiden Soeharto.

“Pak Harto punya banyak program brilian di bidang pendidikan dan kesehatan, dua di antaranya wajib belajar sembilan tahun dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu),” kata pria yang karib disapa dr. Alfatihah melalui rilisnya, Selasa (2/4/2019).

Posyandu berdiri di setiap desa dan dusun untuk melayani hak dasar masyarakat, terutama bayi dan anak, akan kesehatan. Kini, banyak Posyandu tak berfungsi dan hilang.

“Itu yang akan kita bangkitkan kembali, kami akan merevitalisasi Posyandu dan mengaktifkannya sebagai garda depan kesehatan masyarakat,” tegas dia.

Adapun program Pak Harto paling fenomenal, yakni swasembada pangan dan sembilan bahan pokok (sembako) terjangkau.

Pak Harto, katanya, menganak-emaskan petani dan nelayan, dan tak henti berupaya memakmurkan mereka.

“Itulah yang akan kembali diperjuangkan Partai Berkarya,” kata dia.

Alfatihah

Adapun panggilan Alfatihah untuk dr. Aad, karena sejak dirinya diangkat menjadi dokter, dia belum pernah menerima bayaran satu sen pun dari pasien.

“Saya hanya meminta pasien membacakan Al Fatihah. Saya bersyukur bisa menggratiskan pengobatan,” kata dr. Aad.

Dokter Aad adalah saudara kandung dua legenda sepakbola Indonesia, yakni Aun dan Sutan Harhsrah.

Terkait elektabilitasnya di Dapil I Jawa Timur, dr. Aad optimistis bisa terpilih. Apalagi dia berkampanye untuk Partai Berkarya sejak sembilan bulan lalu atau sebelum ada pengumuman daftar calon sementara (DCS) legislatif.

“Kampanye saya bungkus dengan kegiatan organisasi Garda Mencegah dan Mengobati (GMDM),” ungkap dia.

GMDM adalah organisasi masyarakat (Ormas) di bidang pencegahan dan penyalahgunaan narkotika dan seks bebas. Dokter Aad adalah penasehat di organisasi yang ada di Jawa Timur itu.

Saat ini, GMDM beranggotakan 320 ribu orang di 12 kabupaten se Jawa Timur. Seluruh anggota GMDM membuat pernyataan dukungan bagi dr. Aad untuk menjadi calon legislatif mewakili masyarakat Jawa Timur.

(LIN)

Berita Terbaru

spot_img