BANDUNG, FOKUSJabar.id: Rectoverso Institute bekerjasama dengan Jaringan Survei Pemuda Pelajar (JSPP) Jawa Barat merilis hasil survei terkait elektabilitas pasangan Jokowi-Ma’ruf (01) dan Prabowo-Sandi (02) di Jabar.
Survei dilakukan pada periode 15-25 Maret 2019 dengan metode multi stage random sampling dan jumlah responden sebanyak 7.500 orang yang tersebar di 27 kabupaten/kota di Jabar dengan margin off error sebesar 4,47 persen.
Hasil survei itu menunjukkan elektasbilitas pasangan 01 unggul tipis dari pasangan 02 dengan selisih 2,15 persen.
Dimana pasangan Jokowi-Ma’ruf unggul di Jabar dengan tingkat elektabilitas sebesar 48,96 persen, atau lebih unggul dari pasangan 02 yang hanya 46,18 persen.
Demikian disampaikan Direktur Rectoverso Institute Romdin Azhar, di Sindang Reret, Kota Bandung, Senin (1/4/2019).
Dalam survei itu pun, kata Romdin, memperlihatkan hasil penilaian masyarakat Jabar atas kinerja pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, bahkan 64 persen menilai baik, 4 persen sangat baik.
Sisanya 24 persen masyarakat menilai kinerja Jokowi-JK buruk dan 2 persen sangat buruk.
“Jadi memang pertama saya sampaikan dalam diskusi, kinerja di Jabar untuk petahana masih bagus. 72 persen masyarakat Jabar menganggap petahana ini baik,” kata Romdin.
Dia memprediksi, tingkat elektabilitas ke dua pasangan capres-cawapres sampai 17 April akan bersaing ketat. Namun dia melihat tingkat elektabilitas pasangan 01 akan terus meningkat.
” Kemungkinan dalam kontek Jabar, pasangan 01 unggul dengan 2 persen akan cenderung naik,” kata dia.
Kendati begitu, Romdin menyebut bahwa semua itu tergantung pergerakan dan kerja keras masing-masing tim.
“Kalau tim pemenangan terlena, ya sudah,” jelas dia.
(LIN)
